Tsunami Pesisir Lampung
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Sempat Terjatuh, Wanita Hamil 6 Bulan Selamat dari Terjangan Tsunami
Kala hendak menyelamatkan diri bersama kedua anaknya, wanita yang sedang hamil enam bulan itu terjatuh.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Sementara beberapa rumah tetangganya juga rata dengan tanah.
“Sewaktu balik, bagian depan rumah saya sudah roboh. Juga warung soto saya. Saya bersyukur anak-anak saya selamat,” kata dia.
Tsunami menerjang kawasan pesisir Rajabasa dan Kalianda, Lampung Selatan, pada Sabtu (22/12) malam.
Akibat terjangan gelombang tinggi ini, sejumlah rumah warga di beberapa desa di Kecamatan Rajabasa dan Kalianda rata dengan tanah.
Sampai sore ini, tercatat 44 korban meninggal dunia.
Sementara ratusan warga mengalami luka-luka dan patah tulang.
Korban yang luka dan patah tulang dirawat di RSUD Bob Bazar.
Tersangkut Batu Karang
Satu lagi korban meninggal dunia ditemukan di kawasan Pantai Wartawan, Rajabasa, Lampung Selatan, Minggu, 23 Desember 2018 sekitar pukul 13.45 WIB.
Korban berjenis kelamin perempuan tersebut tersangkut di sela-sela batu karang di pinggi pantai.
“Tadi tim gabungan yang melakukan penyisiran menemukan satu korban meninggal di batu karang,” kata Plt Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Lampung Selatan Rully.
Tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan penyisiran di kawasan pesisir pantai untuk mencari kemungkinan adanya korban lain pasca tsunami Lampung pada Sabtu, 22 Desember 2018 malam.
Akibat terjangan tsunami, sejumlah rumah warga di beberapa desa di Kecamatan Rajabasa dan Kalianda rata dengan tanah.
Sampai sore ini, tercatat ada 43 orang korban meninggal dunia.
Ratusan warga mengalami luka-luka dan patah tulang.