Tribun Bandar Lampung
BREAKING NEWS - Tak Rela Rumah Makannya Terbakar, Ngadani Nekat Padamkan Api Pakai Tangan Kosong
Ngadani (59) nekat memadamkan api dengan tangan kosong. Ia tak rela Rumah Makan Batin Sayang miliknya ludes dilalap api.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
BREAKING NEWS - Tak Rela Rumah Makannya Terbakar, Ngadani Nekat Padamkan Api Pakai Tangan Kosong
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ngadani (59) nekat memadamkan api dengan tangan kosong.
Ia tak rela Rumah Makan Batin Sayang miliknya ludes dilalap api.
Rumah Makan Batin Sayang di Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, dilalap si jago merah, Senin, 24 Desember 2018 petang.
• BREAKING NEWS - Rumah Makan Padang di Jalan Ahmad Yani Dilalap si Jago Merah
Sebelum petugas BPBD Bandar Lampung tiba di lokasi, Ngadani berusaha memadamkan api sendiri.
Iyut (38), sang anak, kaget bulan kepalang lantaran ayahnya nekat memadamkan api tanpa menggunakan alat apa pun.
Ia baru menyadari ada api yang membakar warung milik orangtuanya setelah mencium bau asap.
"Jam enaman tadilah. Saya sedang nyuci piring, kecium asap," kata Iyut.
Iyut pun terperanjat melihat dari sela-sela plafon terlihat memerah.
"Ya mungkin itu api. Gak tahunya ayah saya nekat naik ke atas," tambah dia.
Iyut melihat sang ayah naik ke plafon untuk memadamkan api.
"Saya sudah gak tahu. Saya keluar. Saya takut," bebernya.
Selang beberapa menit, kata Iyut, ayahnya ditolong oleh seorang pria.
• BREAKING NEWS - Ditinggal Penghuninya, Sebuah Rumah di Perumahan Polda 2 Terbakar
"Saya gak tahu siapa yang nolong. Yang jelas, bapak saya kena luka bakar dan dibawa ke rumah sakit," tandas Iyut.
Saksi mata, Bayu Hartanto (23), mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
"Saya pas ngeluarin motor, kebetulan markir, lihat genting di atas sudah ngeluarin asap," ungkap Bayu.
Bayu pun berinisiatif mendatangi lokasi.
Dia terperanjat api terlihat dari dalam rumah makan.
"Nah, saya teriak-teriak, dan saya lihat ada tangga. Saya tanya, gak tahunya Pakde (Ngadani) ada di atas," tuturnya.
Selang beberapa lama, kata Bayu, Ngadani terjatuh dari atas plafon.
"Mungkin gak kuat karena api jadi jatuh. Pakde sendiri di atas itu mau matiin api. Ya namanya sudah kalap," imbuh Bayu.
Melihat Ngadani terjatuh, Bayu langsung menyeretnya dan mematikan sakelar listrik.
"Kemudian gas itu saya cabutin. Kemudian baru pemadam kebakaran datang," tandasnya.
Kabid Kesiapsiagaan BPBD Bandar Lampung M Rizki mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.25 WIB.
Saat ini, petugas masih memadamkan api yang membakar rumah makan padang itu.
"Kami sedang bertugas. Penyebabnya juga sedang kami analisis. Tapi, kami pastikan saat ini api telah kami kuasai," kata Rizki. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kebakaran-di-jalan-ahmad-yani-2.jpg)