Tsunami Pesisir Lampung
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - 281 Orang Meninggal, 1.016 Luka-luka, 57 Hilang
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - 281 Orang Meninggal, 1.016 Luka-luka, 57 Hilang
Sutopo menambhakan, ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, BNPB, Basarnas, Kementerian PU Pera, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, BPBD, SKPD, NGO, relawan dan masyarakat dan lainnya terus melakukan penanganan darurat.
Kepala Daerah memimpin penanganan darurat di daerahnya.
Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan.
Diduga masih ada korban yang berada di bawah reruntuhan bangunan dan material yang dihanyutkan tsunami.
Pos kesehatan, dapur umum, dan pengungsian didirikan di beberapa tempat.
Bantuan logistik terus disalurkan. Untuk evakuasi dikerahkan alat berat 7 unit excavator, 12 unit dump truck, 2 unit loader.
Dalam mobilisasi ke lokasi bencana 1 unit excavator, 1 dozer, 1 loader, 1 grader, 2 tronton, dan 4 dump truck.
"Panjang dan luasnya daerah terdampak masih diperlukan tambahan alat berat dan personil untuk membantu evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban," kata Sutopo.
Anak Krakatau Longsor
Bagian Selatan Anak Krakatau Longsor ke Laut Sekitar 64 Hektare.
Demikian hasil pengamatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi merilis citra radar yang menunjukkan perbedaan permukaan Anak Krakatau dilihat dari udara.
Dua citra yang membandingkan kondisi pada 11 Desember dan 23 Desember 2018 itu jelas menunjukkan adanya perubahan permukaan sekitar 357 meter dan 1.800 meter.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTENG - Daftar Artis yang Jadi Korban Tewas Tsunami Banten
Tampak pada citra tersebut bahwa bagian selatan atau kiri bawah pada gambar sudah hilang.
"Ini Bukti bahwa ada area yang hilang atau longsor ke laut, sekitar 64 hektar," kata Widjo Kongko kepada Kompas.com, Senin (24/12/2018).