Tsunami Pesisir Lampung
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Kepedihan Orangtua Korban Tsunami: Ya Allah, Jangan Ambil Anak Saya
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Kepedihan Orangtua Korban Tsunami: Ya Allah, Jangan Ambil Anak Saya
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL - Anton (40) warga desa Way Muli Timur kecamatan Rajabasa tidak bisa menahan tangis saat mengetahui putri Fatma (1,2 tahun) menjadi korban meninggal tragedi terjangan tsunami pada kawasan pesisir pantai Lampung Selatan pada sabtu (22/12) malam.
Sang istri pun tidak kuasa menahan kesedihan saat mengetahui putri kecilnya menjadi korban meninggal yang berhasil ditemukan oleh tim gabungan pada hari ini, senin (24/12). Sang istri sempat jatuh tidak sadarkan diri di pos DVI Polda Lampung di RSUD Bob Bazar Kalianda.
Anton (40) tidak percaya putrinya Fatma menjadi korban meninggal dalam peristiwa tersebut. Ia pun tidak hentinya menangis dan menjerit. Anton dan sang istri Yuli sendiri turut dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda karena mengalami luka-luka.
• BREAKING NEWS - Geger, Warga Perumahan Tanjung Raya Temukan Mayat Perempuan di Samping Tanggul
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Hingga Siang Ini Tim Gabungan Kembali Temukan 11 Korban Meninggal
"Ya Allah, jangan ambil anak saya. Jangan," jerit Anton yang masih tertanam infus dilengan kanannya.
Diceritakan Anton pada saat kejadian Fatma dan Anisa kakaknya sedang tidur di kamar. Saat terjangan ombak datang kedua anaknya itu terpental, Anisa kakak Fatma selamat namun si bungsu baru ditemukan jenazahnya Senin pagi ini.
" Adik saya, adik saya. Dia terpisah dengan saya pas ombak datang, ya Allah," ujar Anisa berurai air mata.
Sampai dengan siang ini sejumlah keluarga menunggu di depan Pos DVI Polda Lampung di RSUD Bob Bazar mencari kepastian tentang keluarga mereka yang hilang pasca terjangan gelombang tsunami pada sabtu malam di pesisir pantai Lampung Selatan.
Menurut Sri kerabat dari Anton, jasad Fatma akan dimakamkan siang ini di Way Urang.
"Sudah dari kemarin kita mencari kepastian tentang ponakan saya. Dan pagi ini berhasil di identifikasi dari korban yang pagi ini ditemukan," kata dia.(dedi/tribunlampung)
