SK Bandar Udara Internasional Radin Inten II Terbit, Pemprov Lampung Jajaki Garuda dan Lion Air

SK Bandar Udara Internasional Radin Inten II Terbit, Pemprov Lampung Jajaki Garuda dan Lion Air

Editor: Safruddin
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia 

Laporan wartawan Tribun Lampung, Romi Rinando/Anna Puspita Sari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Surat Keputusan (SK) Bandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung sudah diterbitkan Kementerian Perhubungan.

Melalui SK tertanggal 18 Desember 2018, pihak terkait pengelola Bandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung diberi waktu enam bukan untuk berbenah.

Naiknya status Bandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung diharapkan menjadi daya tarik bagi maskapai membuka rute penerbangan ke luar negeri.

Bandara Radin Inten II Jadi Bandara Internasional, Sriwijaya Air Masih Fokuskan Rute Domestik

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Qudrotul Ikhwan membenarkan kenaikan status Bandara Radin Inten II menjadi bandar udara internasional.

Peningkatan status melalui Keputusan Menteri Perhubungan RI nomor KP 2044 tahun 2018, tertanggal 18 Desember 2018.

Terkait tenggat waktu enam bulan yang diminta pemerintah pusat untuk memenuhi persyaratan sebagai bandara internasional, Qudrotul mengatakan pihaknya akan berupaya maksimal, untuk memenuhinya.

"Pemrov sudah berupaya memenuhinya, bahkan untuk penerbangan ke luar negeri, kami sudah melakukan penjajakan dengan Lion Air dan mendorong Garuda membuka penerbangan Singapura - Bali-Lampung,” kata Qudrotul, Minggu 25 Desember 2018.

Dia menjelaskan, untuk persyaratan kepabeanan dan imigrasi, serta balai karantina, akan segera melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait.

“Secepatnya kita akan rapat dengan imigrasi, kantor kesehatan, balai karantina, jadi tidak ada masalah, karena pada prinsipnya masing-masing institusi akan menyesuaikan dengan SK, personel juga mereka sudah siap,” ujarnya.

Terkait dukungan anggaran yang disiapkan pemerintah provinsi mendukung bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional, Qudrotul Ikhwan sudah diajukan namun ia belum mengetaui jumlahnya.

Hilang Saat Tsunami, 2 Anak Aa Jimmy hingga Kini Belum Ditemukan

“Kalau anggaran sudah kita ajukan, soal nilainya pak sekda yang tahu. Sejauh ini sarana prasarana siap dan mendukung, tidak perlu perluasaan panjangnya sudah memenui persyaratan 3.000 meter," katanya.

"Hanya untuk overlay bandara, kita kurang lebar karena untuk psawat berbadan besar belum maksimal,” imbuh dia.

Garuda Sambut Baik

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyambut baik perubahan status Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved