UPDATE - Korban Meninggal Dunia Akibat Longsor Cisolok Sukabumi Berjumlah 13 Orang. Ini 5 Faktanya!

Proses evakuasi korban longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dilanjut sejak pagi hari ini Rabu (2/1/2019)

Editor: Teguh Prasetyo
Instagram.com/infobandungbarat
Longsor yang melanda Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang sebabkan 13 orang meninggal 

Namun, kabar terbaru menyebutkan kalau korban yang sudah diidentivikasi berjumlah 13 orang.

UPDATE - Korban Meninggal Akibat Longsor Cisolok Sukabumi yang Ditemukan 9 Orang dan 34 Orang Hilang

2. Ridwan Kamil Berkaca-Kaca

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau langsung longsor di Cisolok, Sukabumi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau langsung longsor di Cisolok, Sukabumi (Tribunnews.com/Naufal Fauzy)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terjun langsung ke lokasi longsor di Cisolok, Sukabumi.

dengan menggunakan sepatu boot, Ridwan Kamil langsung menuju titik longsor yang tertutup tanah yang berubah menjadi lumpur.

Selama beberapa puluh menit, Ridwan Kamil tampak menyaksikan langsung evakuasi yang dilakukan oleh para petugas.

Selain itu, Ridwan Kamil juga sempat menyaksikan korban tewas yang berhasil dievakuasi dan oleh para petugas.Usai dari lokasi longsor, Ridwan Kamil menemui korban yang tengah menunggu kedatangan jenazah anggota keluarganya yang dievakuasi di Posko Bencana yang didirikan.

"Sebentar ya, nanti saya kasih waktu," kata Ridwan Kamil bernada duka dengan mata berkaca-kaca kepada wartawan saat berjalan mengikuti salah satu korban yang berhasil dievakuasi, Rabu (2/1/2019).

3. Rumah Tetangga Terkubur

Seorang korban selamat, Suherman (31), menceritakan detik-detik terjadinya longsor yang juga menimbun bagian depan rumahnya.

Saat kejadian ia bersama istrinya sedang menonton televisi di bagian tengah rumah.

"Istri saya mendengar seperti ada suara gemuruh dari atas bukit, saya sempat bilang itu suara motor," kata Suherman yang mengungsi ke rumah kakaknya, Senin (1/1/2019).

Saat keluar rumah, ia berteriak tanah sudah mengubur rumah tetangganya yang berada di atas. Ia langsung membopong anak dan istrinya lalu berlari ke bagian belakang rumah.

Suherman dan keluarganya yang berhasil selamat dari timbunan longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Suherman dan keluarganya yang berhasil selamat dari timbunan longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

"Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB, posisi rumah saya memang berada paling bawah," kata Suherman.

Suherman mengatakan, ia sempat beberapa menit berlindung di bagian belakang rumah karena tanah sudah masuk ke bagian depan rumahnya.

Bersama sang istri dan anak ia melihat situasi tanah yang terus bergerak hingga jatuh ke bawah tebing.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Tags
Sukabumi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved