Tribun Bandar Lampung
Truk Sampah Sudah Tua dan Sering Mogok, Warga Pematang Wangi Akan Datangi BPLHD
Sebenarnya armadanya sudah tua, tidak layak. Kami pernah cek dan setop mobilnya. Kondisinya memprihatinkan. Ban gundul, bak keropos.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Truk Sampah Sudah Tua dan Sering Mogok, Warga Pematang Wangi Akan Datangi BPLHD
Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah warga Lingkungan I Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung mengeluhkan sampah rumah tangga yang kerap tidak diangkut petugas dalam waktu lama.
“Ini sebenarnya masalah klasik. Sudah sering mobil sampah tidak datang. Kadang sampai dua minggu baru diangkut. Padahal, perjanjian satu minggu, dua kali diangkut. Kenyataannya, sering tidak datang,” kata Ketua RT 01 Lk 1 Pematang Wangi Najamuddin, Minggu, 6 Januari 2019.
Menurut Najamuddin, warga sering menanyakan kepada petugas dan pengemudi truk sampah yang datang.
• Kondisinya Begini, Herman HN Meminta Bak Mobil Pengangkut Sampah Diganti
Namun, pengemudi beralasan kendaraannya sering rusak dan mogok.
“Kita sudah tanya dan selalu dijawab alasan mobil rusak dan mogok. Karena memang mobilnya tua," jelas Najamuddin.
"Sering patah as dan baknya rusak. Bahkan, bannya juga sudah gundul. Artinya, armadanya sudah tidak layak," imbuhnya.
Menurut dia, kalau sudah tidak layak, seharusnya armada tersebut diganti.
"Karena warga di sini bayar retribusi sampah. Satu keluarga Rp 5 ribu. Di lingkungan sini ada 900 KK (kepala keluarga),” tandas Najamuddin.
Abdul Sahal, warga lainnya, berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung bisa mengatasi masalah sampah yang sering tidak diangkut di wilayah Pematang Wangi.
Karena keluhan warga ini sudah lama, bahkan sudah satu tahun lebih.
• Dampak Penumpukan Sampah Hingga Berhari-hari
“Ini sudah lama masalah ini. Seharusnya ada solusi. Ganti mobil sampahnya. Kalau tidak, ganti armada yang roda tiga saja. Kalau dibiarkan, masyarakat rugi. Apalagi sampah itu sumber penyakit,” ungkap Sahal.
Hal sama dikatakan Muchlas. Dia mengaku sudah mengecek langsung armada sampah milik BPLHD Bandar Lampung yang beroperasi di Kelurahan Pematang Wangi.

“Sebenarnya armadanya sudah tua, tidak layak. Kami pernah cek dan setop mobilnya. Kondisinya memprihatinkan. Ban gundul, bak keropos, tangki sudah ditambal. Bahkan, kata sopirnya susah nanjak,” ucap Muchlas.