Ada Oknum Mengaku Pejabat Polda Jatim Minta Transfer, Manajer Vanessa Angel Tertipu Rp 20 Juta
Ada Oknum Mengaku Pejabat Polda Jatim Minta Transfer, Manajer Vanessa Angel Tertipu Rp 20 Juta
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Ada Oknum Mengaku Pejabat Polda Jatim Minta Transfer, Manajer Vanessa Angel Tertipu Rp 20 Juta
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ramainya kasus prostitusi online artis di Surabaya yang melibatkan artis peran Vanessa Angel dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
Lidya, manajer artis Vanessa Angel, mengaku ditipu oleh seseorang yang mengatasnamakan pejabat Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Lidya mengaku diminta menyerahkan uang sebesar Rp 20 juta untuk menutup kasus dugaan praktik prostitusi online yang melibatkan artis VA.
"Ibu Lidya sudah melapor ke Polda Jawa Timur pagi tadi. Dia sudah mentransfer uang Rp 20 juta kepada orang yang mengaku dari Polda Jatim," kata Frans Barung, Selasa (8/1/2019).
Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah percaya kepada siapa pun orang yang mengatasnamakan pejabat Polda Jawa Timur, kaitannya dengan penyelesaian kasus apa pun
"Polda Jatim profesional menangani apa pun perkara yang masuk," jelasnya.
Polda Jawa Timur saat ini sedang memproses kasus dugaan praktik prostitusi online yanga melibatkan artis peran VA dan model berinisial AS.
Dua perempuan selaku mucikari sudah ditetapkan tersangka dalam kasus ini yakni TN dan ES.
TN disebut mucikari yang menyediakan 100 nama model perempuan untuk praktik prostitusi online. Sementara ES mengaku memiliki 45 nama artis untuk ditawarkan kepada pria hidung belang.
Ratusan artis dan model
Muncikari artis Vanessa Angel mengaku menjajakan 45 artis dan 100 model.
Hal ini diungkap Irjen Luki Hermawan.
Diketahui, dalam kasus pengangkapan Vanessa Angel atas dugaaan prostitusi online, polisi juga menciduk 2 tersangka muncikari yakni TN dan ES.
Kepada polisi, kedua tersangka muncikari mengaku tidak hanya melibatkan artis peran VA dalam aktivitasnya, namun juga mencatut 45 nama artis tanah air.
• Daftar Lengkap Pemenang Golden Globes 2019
Kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan, kedua tersangka muncikari memiliki 45 nama jaringan artis tanah air lengkap dengan data pribadi dan fotonya.
"Ada 45 nama artis yang disediakan mucikari artis VA kemarin," katanya kepada wartawan, Senin (7/1/2019).
Selain ada 45 artis, tersangka juga mengantongi 100 nama model di tanah air.
"Harganya juga bervariasi tergantung tingkat kepopuleran sang artis. Harga termahal bisa Rp 100 juta hingga termurah Rp 25 juta," ujarnya.
Meski bertempat tinggal di ibu kota Jakarta, muncikari tersebut juga kerap memenuhi permintaan pelanggan di berbagai daerah.
"Bahkan bisa sampai ke luar negeri," terangnya.
• Vanessa Angel Terlibat Prostitusi Online, Sang Kekasih Ingatkan untuk Sembahyang
Kata Luki, 2 mucikari memiliki peran khusus.
ES spesialis menyediakan perempuan kalangan artis, sementara TN khusus menyediakan perempuan kalangan model.
Tersangka TN dan ES ditangkap polisi setelah polisi mendeteksi praktik protitusi online yang melibatkan artis peran VA di Surabaya Sabtu akhir pekan lalu.
Selain artis VA, polisi juga mengamankan seorang model berinisial AS.
Tersangka ES diamankan saat penggerebekan Sabtu kemarin.
Sementara tersangka TN diamankan polisi di apartemen Bussura City Tower Alamanda Cipinang jam 6 sore kemarin.
• Beredar Foto Syur Vanessa Angel di Kamar Mandi, Kuasa Hukum Angkat Bicara
TN terbukti menawarkan jasa prostitusi VA dan AS melalui media WhatsApp.
Foto Syur
Beredar Foto Syur yang Vanessa Angel di Kamar Mandi, Kuasa Hukum Angkat Bicara
Kuasa hukum dari artis dengan nama berinisial Vanessa Angel (VA), M Zakir Rasyidin, membantah bahwa foto syur kliennya di kamar mandi dibikin sesaat sebelum VA ditangkap polisi dengan dugaan terlibat prostitusi online.
Artis sinetron tersebut ditangkap oleh Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim di sebuah hotel di Surabaya pada Sabtu (5/1/2019) siang.
Tak lama setelah penangkapan tersebut, foto VA itu tersebar di media sosial.
• Sule Ungkap Jadwal Pernikahan dengan Sang Kekasih
"Kata VA (foto syur itu diambil) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada bulan Desember lalu (2018)," ucap Zakir ketika dihubungi melalui telepon oleh Kompas.com, Senin (7/1/2019).
Menurut Zakir, foto tersebut dibikin oleh salah satu artis yang pergi bersama VA ke Kuala Lumpur.
"Dia datang bersama dengan teman artisnya dan di sana dia (VA) ada kerjaan," ujar Zakir.
Karena itu, Zakir mengaku akan mengambil langkah hukum terhadap pihak yang menyebarkan foto tersebut.
Lanjut Zakir, penyebaran itu menyebabkan foto tersebut menjadi konsumsi publik, padahal seharusnya tak layak menjadi tontonan.
"Makanya, kami sedang data akun-akun (media sosial) yang menyebarkan (foto itu). Kami data dan dalam waktu dekat kami buatkan laporan gitu," ucap Zakir juga.
• Berseteru dengan Admin TNI AU, Andi Arief Minta Sang Admin Bertanya Sama Tembok
"Tapi, seingat VA, hanya satu orang yang bersama dia di hotel itu. Itu artis yang akan kami laporkan," sambungnya.
Barang Bukti
Celana dalam dan alat kontrasepsi disita polisi dalam kasus prostitusi yang melibatkan artis Vanessa Angel (VA).
Tak hanya itu, polisi juga menyita kacamata dan ponsel i-Phone X milik VA.
Demikian dikatakan Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur AKBP Harissandi.
"Selain itu juga (disita) satu kotak alat pengaman kontrasepsi dan celana dalam," kata Harissandi, Minggu (6/1/2019).
Barang bukti tersebut diamankan untuk melengkapi berkas pemeriksaan kasus dugaan prostitusi.
• Pemkot Bandar Lampung Bakal Rekrut Pegawai P3K, Cek Jadwal Pendaftaran dan Persyaratan
"Barang bukti berupa ponsel juga kami sita dari kedua tersangka dan saksi," ujarnya.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan 2 tersangka, TN dan ES, yang bertindak sebagai mucikari.
ES merupakan tersangka yang mengikuti VA dan model AS selaku korban selama di Surabaya.
Sementara itu, TN yang mengikuti VA dan AS selama di Jakarta.
Tersangka ES diamankan saat penggerebekan pada Sabtu (5/1/2019).
TN diamankan polisi di apartemen Bassura City Tower Alamanda, Cipinang, Jakarta Timur.
TN terbukti menawarkan jasa prostitusi VA dan AS melalui media WhatsApp.
Oleh kedua mucikari itu, VA ditawarkan dengan harga Rp 80 juta dan model AS dengan harga Rp 25 juta.
Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi mengakui bahwa pihaknya sudah membolehkan artis VA pulang setelah diperiksa selama 24 jam.
• Pengemudi Ojek Online Tak Tahu Orang yang Ditabraknya Seorang Jenderal Polisi
Namun, hal itu masih bersifat sementara karena mereka masih terus melakukan penyelidikan tentang kasus dugaan prostitusi online yang menjerat VA.
"Untuk sementara iya (bebas)," kata Harissandi saat dihubungi awak media via telepon, Minggu (6/1/2019 malam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manajer Artis VA Tertipu Rp 20 Juta oleh Oknum yang Mengaku Pejabat Polda Jatim"