Tribun Lampung Selatan

Polres Lampung Selatan Buka Posko Pengaduan Kehilangan Surat Berharga Bagi Korban Tsunami

Polres Lampung Selatan membuka posko pelayanan pengaduan masyarakat korban tsunami Selat Sunda yang kehilangan surat–surat berharga.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Teguh Prasetyo
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan membuka posko pengaduan kehilangan surat dan dokumen penting korban tsunami Selat Sunda 

Dinas Pendidikan Lampung Selatan menyiapkan tiga tenda khusus sebagai tempat anak-anak belajar di lapangan Stadion Radin Inten, Kalianda, yang lokasinya berdekatan dengan lapangan tenis indoor.

Dalam kegiatan ini, Disdik Lamsel juga melibatkan relawan sebagai tenaga pengajar.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Kualitas Keluarga Dinas PPA Lampung Selatan Rubaidah mengatakan, ada 37 anak kelas 1-3 SD yang mengikuti sekolah pada hari pertama ini.

Sedangkan untuk kelas 4-6 SD ada 46 orang.

Sementara 37 anak dari jenjang SMP dan SMA.

"Kegiatan pembelajaran anak-anak di pengungsian ini merupakan kerja sama lintas sektoral. Juga melibatkan para relawan," kata dia.

Namun, kata dia, materi yang diberikan belum berkaitan dengan akademik.

Para pengajar lebih mementingkan penyampaian materi untuk menghilangkan trauma pada anak-anak atas tragedi tsunami yang melanda wilayahnya pada Sabtu, 22 Desember 2018 silam.

"Kita masih melakukan pendampingan untuk menghilangkan trauma pada anak-anak. Belum kita berikan materi pembelajaran sekolah," ujar Rubaidah.

Sempat Minder Seragam dan Alat Tulis Hilang Akibat Tsunami, Agesya Akhirnya Semangat Lagi ke Sekolah

Sekolah Rusak

Seluruh pelajar di Lampung akan kembali memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) hari ini, Senin, 7 Januari 2019, usai libur sejak Desember 2018.

Anak-anak korban tsunami Lampung Selatan pun akan mengikuti KBM-nya yang pertama usai bencana tsunami.

Namun, tidak seperti pelajar lainnya yang melakukan KBM di gedung sekolah, anak-anak korban tsunami akan belajar di tenda-tenda pengungsian dan juga menumpang di sekolah yang bangunannya tidak rusak.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Thomas Amirico mengatakan, anak-anak korban tsunami juga akan melakukan proses KBM hari ini.

Berdasarkan data dinas, terus dia, ada empat sekolah yang rusak akibat diterjang tsunami pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved