Pria Berdarah-darah Tiba-tiba Masuk Kantor Polisi, Dikejar Bekas Pembunuh Gara-gara Rp 3,9 Juta
Seorang pria berdarah-darah di sekujur tubuhnya tiba-tiba mendatangi kantor polisi. Pria tersebut kemudian diketahui
Editor:
Ridwan Hardiansyah
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Kapolsek Kedaton Kompol Abdul Mutolib menunjukkan barang bukti pakaian korban penganiayaan, Rabu, 9 Januari 2019.
"Saya juga sempat jatuh. Pas dia mau berdiri, saya tusuk dari belakang. Terus dia kabur," tambah Ali.
Tersangka Rudi (35) juga mengakui perbuatannya menganiaya korban.
• Pulang Pesta Naik Taksi Online, Perempuan Cantik Ini Dianiaya 4 Teman Sosialitanya Pakai High Hells
Namun, ia mengaku hanya menendang korban.
"Saya cuma nendang. Kami memang ditugaskan nagih uang. Ibu (R) memang ngomong, orang ini (korban) bebel. Sudah sering ditagih, tapi gagal," katanya.
Kapolsek Kedaton Komisaris Abdul Mutolib menjelaskan, Ali dan Rudi merupakan residivis kasus kriminal.
"Untuk Ali, kasus 363 (pencurian). Lalu Rudi, kasus 380 (pembunuhan)," katanya seraya menambahkan, keduanya akan dijerat pasal 170 KUHP. (hanif mustafa)
Rekomendasi untuk Anda