Polri Temukan Petunjuk Menarik Teror Bom di Rumah 2 Pimpinan KPK, Kapolri: Semoga Cepat Terungkap
Polri Temukan Petunjuk Menarik Teror Bom di Rumah 2 Pimpinan KPK, Kapolri: Semoga Cepat Terungkap
"Langkah-langkah perbaikan keamanan KPK, baik di penyelidikan, penyidikan dan penuntutan, memang harus ditingkatkan," kata Agus.
Sebelumnya, tidak hanya kediaman Agus yang mengalami teror bom, namun rumah Wakil Ketua KPL Laode Muhammad Syarif pun mengalami peristiwa serupa.
Reaksi Polri dan Mantan Ketua KPK Antasari Azhar
Kepolisian tengah menyelidiki temuan benda mencurigakan yang diduga bom di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil KetuaKPK, Laode M Syarif, pada Rabu (9/1/10).
Dalam keterangan kepada BBC News Indonesia, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Apakah itu betul-betul (bom) Molotov dan di dalamnya apa saja, masih diperiksa laboratorium forensik," ujar Dedi.
Beberapa barang bukti yang ditemukan di depan rumah Laode M Syarif, lanjutnya, berupa pecahan-pecahan botol dan bekas asap.
Adapun di depan rumah Agus Rahardjo, ditemukan tas hitam. Beberapa media melaporkan bahwa di dalam tas ditemukan pipa paralon, detonator, kabel, paku, dan baterai.
Rumah Laode M Syarif terletak di Jakarta Selatan, sedangkan rumah Agus Rahardjo berada di di Kota Bekasi. Temuan benda mencurigakan di rumah kedua orang itu hanya berjarak beberapa jam.
Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan tidak ada korban dalam kedua insiden tersebut.
• Akhirnya di Pulau Tabuan, Cukuh Balak, Tanggamus Ada Menara Telekomunikasi

Polisi memastikan bahwa benda mencurigakan yang diletakkan di rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Agus Rahardjodi Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi, bukan bom.
"Kami cek itu bukan bom. Tapi (pipa) paralon menyerupai bom," kata Kapolsek Jatiasih Kompol Ili Anas di lokasi, Rabu (9/1/2019).
Sementara itu, salah satu warga di sekitar rumah Agus yang bernama Ferry mengungkapkan, dirinya sempat melihat sebuah tas hitam tersangkut di pagar rumah Agus.
"Jam 05.30 WIB saya lihat ramai banget, ada Tim Gegana juga. Diduga bom itu ditemukan di tas hitam posisi digantung di pagar rumah pak Agus. Saya enggak tahu bentuk persisnya, soalnya steril," kata Ferry.
Menurut Ferry, benda tersebut ditemukan oleh seseorang yang berada di rumah Agus. Saat kejadian, Agus diketahui tidak berada di rumah.