Polri Temukan Petunjuk Menarik Teror Bom di Rumah 2 Pimpinan KPK, Kapolri: Semoga Cepat Terungkap

Polri Temukan Petunjuk Menarik Teror Bom di Rumah 2 Pimpinan KPK, Kapolri: Semoga Cepat Terungkap

Editor: Safruddin
kompas.com
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian 

Namun polisi memastikan bahwa benda yang ditemukan di rumah Agus bukan bom.

Pada waktu yang hampir bersamaan, rumah Wakil Ketua KPKLaode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan Nomor 42, dilempar bom molotov.

Johan meyakini pihak kepolisian akan segera mengusut tuntas kasus ini dan menemukan pelaku teror.

"Kita tunggu bagaimana penjelasan Polri, saya yakin Polri segera melakukan proses penyelidikan kalau sudah memperoleh informasi atau laporan kejadian itu," kata dia.

Mantan Juru Bicara dan Pimpinan KPK ini, mengakui, teror dan intimidasi terhadap pimpinan, penyidik hingga karyawan KPKmemang kerap terjadi.

Bahkan, ia juga pernah mengalami intimidasi serupa saat masih bertugas di lembaga antirasuah.

Johan mengatakan, sebenarnya saat ini pengamanan terhadap pimpinan dan pejabat KPK sudah mulai diperketat. Namun, hal itu tak lantas membuat aksi teror berhenti.

"Karena ruang gerak kita kan, tidak mungkin diawasi menempel 24 jam, itu kan enggak mungkin. Mungkin di sela-sela itu ada pihak-pihak yang tidak suka kepada KPK, kepada siapa pun, kepada pimpinan, apakah ke penyidik, apakah ke pegawai, itu melakukan intimidasi yang tujuannya bisa bermacam-macam," kata dia.

4 Perampok Rumah Mewah Naik Fortuner Tertangkap Massa, Begini Kondisinya saat Diserahkan ke Polisi

Antasari Azhar Sebut Indikasi Kenapa Pimpinan KPKDiteror  

Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif diteror oleh orang tak dikenal.

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar mengatakan, teror memang kerap dialami oleh KPK. Saat ia masih menjabat, teror sudah sering dilayangkan.

"Bukan hal yang baru, jadi sejak zaman saya sampai hari ini kan' ada katanya," ujar Antasari di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).

"Indikasinya adalah ketika KPK akan mengungkap kasus, pasti ada itu, pengalaman ya," katanya.

Antasari menyarankan kepada pimpinan KPK untuk tak banyak bersuara, ketika ada kasus besar yang baru akan diung

"Ingat, pelaku teror itu akan lebih duluan bergerak daripada yang akan diteror," sambung Antasari Azhar.

Pimpinan KPK, ucap Antasari Azhar, diminta untuk menjaga komisionernya, selaku anak buah di dalam institusi.

"Fisik maupun non fisik. Pimpinan KPK harus koordinasi terus dengan aparat keamanan polisi harus. Apakah itu densus, harus. Sekarang kan sudah ada tim cyber, sama saja untuk memudahkan itu semua," ucapnya.

TAUTAN "Soal Teror ke Rumah Pimpinan KPK, Kapolri Bilang "Ada Petunjuk Menarik""  , Antasari Azhar Sebut Indikasi Kenapa Pimpinan KPK Diteror dan Rumahnya Diteror, Ketua KPK Berencana Lengkapi Petugasnya dengan Senjata

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved