Polri Temukan Petunjuk Menarik Teror Bom di Rumah 2 Pimpinan KPK, Kapolri: Semoga Cepat Terungkap

Polri Temukan Petunjuk Menarik Teror Bom di Rumah 2 Pimpinan KPK, Kapolri: Semoga Cepat Terungkap

Editor: Safruddin
kompas.com
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, benda mencurigakan itu terdiri dari sebuah rangkaian menyerupai bom paralon.

Terdapat baterai, serbuk putih, paku, kabel, detonator, dan sekring di pipa paralon tersebut. Semua barang itu dimasukkan ke dalam tas berwarna hitam.

Perempuan Asal Riau yang Selundupkan Sabu 2 Kilogram Pakai Bungkus Makanan Ringan Mulai Disidangkan

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kanan) dan penyidik menunjukkan barang bukti hasil operasi tangkap tangan (OTT) KPK di kantor KPK, Jakarta, Senin (15/10/2018). KPK menetapkan 9 orang tersangka yang diduga terkait kasus perizinan proyek pembanguan Meikarta di Kabupaten Bekasi yang salah satunya Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin dengan barang bukti uang 90 ribu dolar Singapura dan Rp513 juta dengan total komitmen Rp 13 miliar.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kanan) dan penyidik menunjukkan barang bukti hasil operasi tangkap tangan (OTT) KPK di kantor KPK, Jakarta, Senin (15/10/2018). KPK menetapkan 9 orang tersangka yang diduga terkait kasus perizinan proyek pembanguan Meikarta di Kabupaten Bekasi yang salah satunya Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin dengan barang bukti uang 90 ribu dolar Singapura dan Rp513 juta dengan total komitmen Rp 13 miliar. (Kompas.com)

Sementara Rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan Nomor 42, Jakarta Selatan dilempar bom molotov pada Rabu (9/1/2019).

Berdasarkan keterangan seorang saksi bernama Suwarni, dia sempat melihat botol kaca yang memiliki sumbu di rumah korban sekitar pukul 05.30 WIB.

"Kayak botol begitu loh, ada sumbunya," ungkap Suwarni kepada Kompas.com ketika ditemui di kediamannya, Rabu siang.

Ia menyebutkan, dari dua botol yang terlihat di lokasi itu, satu dalam keadaan utuh dan satunya dalam keadaan pecah.

Sebelumnya, Suwarni juga sempat mendengar suara seperti gelas pecah dari arah rumah Laode.

"Malam saya dengar suara preng begitu doang, kayak suara gelas pecah, jam 00.30, apa jam 01.00 begitu," katanya.

Saat ini, sejumlah anggota kepolisian masih melakukan olah TKP di dalam rumah Laode.

Adapun Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar yang ditemui di lokasi enggan memberikan keterangan.

"Kasus ini ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Mabes. Sebaiknya tanya ke Direktur Reserse Kriminal Umum ya,” ujarnya.

VIDEO - Suka Bingung Saat Terjadi Musibah, Inilah Prosedur Mengurus Kendaraan Bermotor yang Hilang

Ketua KPK Agus Raharjo usai mengisi Festival Konstitusi dan Antikorupsi di USU, Selasa.
Ketua KPK Agus Raharjo usai mengisi Festival Konstitusi dan Antikorupsi di USU, Selasa. (Tribun Medan/Nanda F Batubara)

Respons Istana

Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo, menyesalkan teror terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.

"Tentu tidak boleh di dalam negara yang demokrasi dan berdasarkan hukum ini ada pihak-pihak yang melakukan upaya-upaya semacam intimidasi kepada penegak hukum, dalam hal ini Pimpinan KPK," kata Johan, di IstanaKepresidenan, Jakarta, Rabu.

Benda mencurigakan yang diduga bom molotov sebelumnya ditemukan tersangkut di pagar rumah Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved