Selingkuhan Oknum Dosen Keluarkan Tantangan Saat Digerebek Sedang Berduaan di Kost
Selingkuhan Oknum Dosen Keluarkan Tantangan Saat Digerebek Sedang Berduaan di Kost
Rasa ingin muda kembali dan menolak merasa tua ini juga menjadi faktor pendukung selingkuh.
Penelitian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa rata-rata pria ingin berselingkuh berselingkuh saat menginjak usia tonggak (30,40,50).
3. Mencari Sensasi Lain alias Bosan
Dalam buku ''The Normal Bar'' pada tahun 2013, tertulis penelitian persentase pelaku perselingkuhan adalah 71% pria dan 49% wanita.
Dan sebagian besar alasan mereka adalah kebosanan.
Kebosanan ini sebagian besar bukan berdasarkan bosan pada satu pasangan yang mereka miliki, namun lebih ke suasana keseharian.
Kecenderungan selingkuh karena alasan ini biasanya karena meraka ingin kembali merasakan perasaan malu, deg-degan, seperti saat pertama pacaran atau biasa diistilahkan seperti ''kupu-kupu di dalam perut''.
Intinya adalah, orang yang berselingkuh kadang bukan bosan pada pasangan mereka.
Mereka hanya merasa bosan dengan rutinitas harian di samping banyak kemapanan yang mereka sudah dapatkan.
4. Perasaan Tak Bisa Mengontrol Diri
Alasan paling klise dari perselingkuhan yang biasa diungkapkan adalah dorongan seksual yang tinggi.
Secara data, 49% pria dan 19% wanita menggunakan alasan ini.
Padahal sebenarnya ini hanya ada di pikiran mereka saja.
5. Hilang 'Hubungan' dengan Pasangan
Esther Perel merekam sesi terapi pasangan menikah yang mengalami masalah perselingkuhan.