Selingkuhan Oknum Dosen Keluarkan Tantangan Saat Digerebek Sedang Berduaan di Kost

Selingkuhan Oknum Dosen Keluarkan Tantangan Saat Digerebek Sedang Berduaan di Kost

Editor: Safruddin
Tribun Lampung
Ilustrasi selingkuh 

Sang suami berselingkuh dan menyalahkan istrinya karena sudah tak bisa menikmati hubungan seksual dengan baik. 

Sang istri disebut tidak pernah berinisiasi untuk mengajak dan hanya ikut saja saat suami mengajak, tanpa menikmatinya. 

Bagi Esther, sudah jelas pasangan sudah tak saling cinta, namun bertahan karena mereka sudah menikah dan memiliki anak. 

Alasan mempertahankan hubungan selain cinta memang ada. 

Sepeti ''bertahan demi anak", ''bertahan demi keamanan keuangan'', ''bertahan demi keluarga'' dan masih banyak lagi. 

Namun efek samping dari hubungan 'transaksional' ini adalah ketidaksetiaan. 

6. Mencari Pelarian

Bahkan jika masih mencintai pasangan dengan penuh, proses berubah dari pasangan kekasih menjadi sebuah keluarga adalah proses yang besar. 

Bagi orang yang sudah merasa nyaman dan setuju untuk mengubah hidup, hal ini akan mudah saja. 

Saat masih hanya berdua saja, hal masih terasa indah. 

Pasangan menjadi orang yang ada di sana dalam susah maupun senang, merawat ketika sakit, dan lain lain. 

Lalu datanglah anak yang pada awalnya tentu memberi warna baru. 

Namun lama kelamaan akan ada sesuatu yang dikorbankan. 

Si anak mendapat baju baru, sementara orangtua tetap dengan pakaian lamanya. 

Si anak terus mencoba hal baru, orangtua terus saja pada keseharian yang sama dan membosankan. 

Hal ini dapat memicu terjadinya dorongan perselingkuhan sebagai pelarian dari hal tersebut. 

Video Ayah Cabuli Anak Kandung Menyebar di WhatsApp, Sebulan 3 Kasus Terungkap di Lampung

4 Perampok Kendarai Mobil Mewah Saat Beraksi, Berakhir Mengenaskan Setelah Tepergok Warga

Pengakuan Mengejutkan Eks Muncikari Prostitusi Artis, Pengguna Jasa PSK Artis adalah Pejabat

7. Ingin Membuktikan Diri

Penelitian yang tertulis di New York Magazines menunjukkan bahwa dalam hubungan non-pernikahan,  wanita lebih sering berselingkuh. 

Hal yang melandasi ini adalah karena wanita sering ingin mencari pembalasan yang setimpal setelah pasangannya melakukan kesalahan. 

Argumen sepele seperti ''perlakukan aku dengan baik atau akan ada orang lain yang melakukannya," dapat memicu perselingkuhan

 

8. Murni Keegoisan

Landasan awal dari perselingkuhan adalah keegoisan. 

Egois dalam artian mementingkan perasaan sendiri tanpa memikirkan perasaan pasangan. 

Beberapa orang berselingkuh karena mereka hanya egois dan tidak memiliki alasan lain di balik itu. 

Mereka memikirkan hanya kesenangan mereka tanpa berfikir bahwa pasangannya juga mungkin tak senang dengan apa yang dijalani sekarang. (Pos Kupang)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved