TRIBUNWIKI KESEHATAN
Tanda-tanda Angin Duduk yang Bisa Sebabkan Serangan Jantung, Punya Waktu 30 Menit untuk Diobati
Ada sejumlah tanda angin duduk menyerang yang perlu diketahui. Jika mengalami hal tersebut, penderita harus segera mendapat perawatan medis.
Penulis: Ridwan Hardiansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Bisa Jadi Serangan Jantung
Dalam dunia medis, keluhan seperti itu harus dilihat sebagai gejala serius.
Biasa disebut dengan sindrom koroner akut (SKA), penderita harus cepat-cepat mendapatkan pertolongan medis agar jiwanya tertolong.
Penderita sindrom koroner akut mesti dirawat di rumah sakit, sedapatnya di ICU, dan tak bisa hanya berobat jalan.
SKA memang sekumpulan gejala yang muncul karena adanya gangguan aliran darah di pembuluh koroner secara akut.
Gangguannya muncul gara-gara ada sumbatan di sebagian rongga pembuluh darah koroner.
Penyebabnya, kerak aterosklerosis yang kemudian robek sehingga memicu terjadinya gumpalan darah (trombosis).
Kerak itu akan menyebabkan diameter rongga dalam arteri koroner menyempit.
Ketika terjadi luka, kerak itu akan mengalami erosi.
Kemudian, hal diikuti proses pembentukan bekuan-bekuan hingga membentuk gumpalan darah (trombus).
Trombus akan membuat darah sukar mengalir ke otot jantung.
Akibatnya, daerah yang seharusnya mendapat pasokan darah terancam mati.
Sindrom itu salah satu manifestasi penyakit jantung koroner (PJK) yang dapat berubah menjadi serangan jantung.
Bila tidak ditangani serius, kondisi itu bisa berujung pada kematian.
Karena itu, penderita jangan menganggap angin duduk hanyalah masuk angin biasa.