2 Pria Dibakar dengan Kaki dan Tangan Terikat di Pasuruan, Pelaku Sebut soal Santet
Dua pria dibakar dengan kondisi kaki dan tangan terikat ditemukan di pekarangan rumah seorang warga.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dua pria dibakar dengan kondisi kaki dan tangan terikat ditemukan di pekarangan rumah seorang warga.
Pada Minggu (20/1/2019) dini hari, Nurul Huda dikejutkan dengan penemuan jasad dua laki-laki di pekarangan depan rumahnya, di Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.
Kedua jenazah itu dalam kondisi terbakar.
Sementara, kaki dan tangan mereka terikat.
Melihat ada jasad manusia terbakar, Nurul Huda dan beberapa tetangganya berupaya memadamkan api tersebut.
Mereka kemudian mengadukan kejadian itu ke Polsek Wonorejo.
Informasi yang dihimpun dari Polda Jawa Timur, kedua jasad tersebut adalah Sya'roni (60), warga Desa Pajaran Kecamatan Rembang, dan Imam Sya'roni (70), warga Desa Selorentek Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
"Kedua pria yang terbakar itu adalah korban pembunuhan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Minggu malam.
• Mahasiswi yang Dibakar Mantan Pacar Akhirnya Meninggal Dunia
"Ketiga pelakunya sudah ditangkap," kata Frans Barung menambahkan.
Ketiga pelaku yang sudah diamankan adalah MD (59), NP (30), dan ZA (30).
Ketiganya adalah warga Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan.
Hasil pemeriksaan polisi kepada ketiga pelaku pada kasus dua pria dibakar itu, aksi pembakaran korban dilakukan karena pelaku MD merasa sakit hati kepada kedua korban.
"MD mengaku pernah sakit karena mengaku telah disantet oleh kedua korban," terang Barung.
Motif lain, kata dia, saat ini masih terus didalami oleh Polres Pasuruan.
"Pemeriksaan masih terus dilalukan untuk mengungkap motif lainnya," jelas Barung.
Kronologi penangkapan
Satreskrim Polres Pasuruan akhirnya menangkap tiga orang yang diduga kuat terlibat atas kematian Sya'roni (60) warga Dusun Pejaten, Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, dan Imam Sya'roni (70) warga Desa Selorentek, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Tiga orang yang diamankan polisi adalah M Dhofir (59) dan istrinya Nanik Purwanti (30), warga Dusun Sumber Gentong, Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo.
• Selalu Ditolak Saat Ajak Nikah, Pria Membakar Diri dan Kekasihnya yang Sedang Tidur
Satu tersangka lagi yang juga diamankan adalah Zainudin (30), warga Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.
Ketiganya diamankan setelah diduga kuat terlibat dalam pembunuhan terhadap dua korban.
Kedua korban ditemukan tewas mengenaskan di depan rumah Nurul Huda, Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (20/1/2018) pagi.
Dari ketiga tersangka, Korps Bhayangkara berhasil mengamankan barang bukti tiga unit sepeda motor masing-masing milik tersangka.
Serta, satu unit sepeda motor milik korban tewas.
Polisi juga mengamankan tali tampar dan ban sepeda.
Ada juga botol aqua, pecahan botol beling, dan tujuh ponsel dari berbagai merek.
Kapolres Pasuruan, AKBP Rizal Martomo menjelaskan, dalam pemeriksaan awal tersangka, ketiganya, khususnya Dhofir, dendam terhadap dua korbannya.
Dendamnya berkaitan dengan masa lalunya.
Kuat dugaannya, motifnya adalah Dhofir kesal karena pernah disantet sama kedua korban.
• Seorang Ibu Tenggelamkan dan Bakar Putri Kecilnya hingga Tewas, Alasannya Bikin Geleng-geleng
"Bagaimana detailnya, kami masih kembangkan. Ini baru saja kami amankan para tersangkanya."
"Kami mohon waktu untuk bisa mencari tahu. Nanti kalau sudah ada hasil dari pemeriksaan akan kami sampaikan. Kalau perlu kami akan pers riliskan besok pagi," tutup mantan Kapolres Pasuruan Kota ini.
Tewas Mengenaskan
Sebelumnya, dua pria dibakar dengan kondisi kaki dan tangan terikat, ditemukan tewas di depan rumah Nurul Huda, Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (20/1/2018) pagi.
Dua laki-laki itu ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.
Kaki dan tangannya terikat dan sekujur tubuhnya dalam kondisi terbakar.
Nurul Huda mengetahui pertama saat dirinya membuka pintu rumahnya.
Ia melihat di depan bangunan rumahnya yang terbuat dari bambu itu ada benda besar.
"Saya tahunya kan pas Subuh itu ya. Masih gelap dan samar. Terus begitu saya dekati, ternyata itu manusia. Saya kaget karena tubuhnya terbakar semuanya. Gosong itu," aku dia.
Ia pun tidak mengetahui darimana asal dua laki-laki, yang ditemukan di depan rumahnya itu.
Ia juga baru saja tahu kalau ternyata itu dua mayat yang kondisinya terikat.
• Mobil Suzuki Terbakar, Suami Lompat Keluar, Istri Terkurung dan Tewas
"Saya minta tolong warga dan kami lihat bersama-sama. Begitu saya lihat bersama warga, kondisinya sudah mengenaskan."
"Kami juga sempat menyiram air ke tubuh mereka. Karena saat kami lihat, masih sedikit keluar asapnya," akunya.
Sementara itu, Nurul Huda langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. (surya/kompas.com)