Berita Terkini Nasional

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 5 Orang Meninggal Dunia 

Kecelakaan melibatkan bus Agra Mas bernopol B 7654 KGA, bus Sinar Jaya nopol B 7895 TGA, dan Gran Max bernopol B 2508 TFT.

Editor: taryono
Tribun Jabar/Deanza Falevi
KECELAKAAN MAUT - Kondsi Bus PO Agra Mas yang terlibat kecelakaan maut di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, wilayah Bungursari, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (18/11/2025) dini hari. Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 5 Orang Meninggal Dunia . 

Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali KM 72, Purwakarta, Selasa (18/11/2025) pukul 02.15 WIB, melibatkan bus Agra Mas, bus Sinar Jaya, dan Gran Max. 
  • Lima orang tewas, 36 luka ringan, dan tiga luka berat. Insiden bermula saat bus Agra Mas menabrak bus Sinar Jaya, yang kemudian menghantam Gran Max. 
  • Bus Agra Mas ringsek, sementara Sinar Jaya dan Gran Max masuk parit. Semua kendaraan melaju dari Cirebon menuju Jakarta.

Tribunlampung.co.id, Jabar -  Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72 di Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 02.15 WIB.

Kecelakaan melibatkan bus Agra Mas bernopol B 7654 KGA, bus Sinar Jaya nopol B 7895 TGA, dan Gran Max bernopol B 2508 TFT.

Melansir Tribun Jabar, lima orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan itu, 36 orang mengalami luka ringan, dan tiga korban luka berat.

Kecelakaan berawal ketika bus Agra Mas bernopol B 7654 KGA menabrak bus Sinar Jaya nopol B 7895 TGA.

Bus Sinar Jaya yang kehilangan kendali menabrak mobil Gran Max bernopol B 2508 TFT.

Kondisi bus Agra Mas ringsek di bagian depan, sedangkan bus Sinar Jaya dan mobil Gran Max masuk ke parit.

Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Berikut identitas korban meninggal:

Anom Widodo (50), sopir bus PO Agra Mas
Yasin (46), kernet bus PO Agra Mas
Walianto P (39), penumpang minibus Gran Max
Odi Tri (39), penumpang minibus Gran Max
Ghuzen Fauzi (34), penumpang minibus Gran Max

Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, Kompol Amirul Hakim, menyatakan penyebab kecelakaan masih diselidiki.

"Kami melakukan olah TKP dengan metode yang lebih mendalam menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) dan teknologi 3D Scanner."

"Tujuan utamanya adalah untuk menemukan faktor penyebab kecelakaan ini secara komprehensif," paparnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Proses identifikasi korban kecelakaan masih berjalan.

Para korban telah dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Hasil penyelidikan sementara, tak ditemukan jejak pengereman pada bus Agra Mas.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved