Tribun Lampung Timur

Pria di Lampung Timur Gorok Leher Istri yang Baru 5 Hari Dinikahinya

Junaidi (23) menggorok leher Alika Setia Puri (17) yang baru dinikahinya beberapa hari lalu, Minggu, 20 Januari 2019.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Pembunuhan 

"Tersangka diduga ada penyakit gangguan jiwa," tandas Kapolres.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga di Kampung Mulyo Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, nyaris merenggut korban jiwa.

Iis Suryani nyaris meregang nyawa akibat luka sabetan senjata tajam.

Pelakunya adalah Hendra, suaminya sendiri, Rabu, 9 Januari 2019sekitar pukul 01.00 WIB.

Akibatnya, korban menderita beberapa luka dan kini mendapat perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala, Tulangbawang.

Wahyuni, ibu korban, menceritakan, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 01.00 dini hari.

 Aniaya Istri, Petani Tambak Ditangkap Polisi

Ahok Bebas dari Penjara Kamis 24 Januari 2019, Bilang Bisa Jadi Saat Ditanya Nikah 15 Februari 2019

Napi Paksa Istri Intimi Ayah Kandung, Teman, dan Anak Suaminya di Lampung, Videonya Lalu Disebar

Ketika itu, Salman, ayah korban, baru saja pulang dari bertugas sebagai satpam di perusahaan tapioka di Mulyo Asri.

Kebetulan, rumah korban berada tepat di depan pabrik tapioka tempat Salman bekerja.

"Suami saya pulang dari pos. Kemudian mampir ke rumah anak saya karena melihat pintu depan terbuka," terang Wahyuni kepada Tribun di RSUD Menggala, Rabu siang.

Menurut Wahyuni, ketika masuk ke dalam rumah, Salman terperanjat melihat anaknya telah terkapar bersimbah darah di depan TV .

"Suami saya melihat anak sudah terkapar di depan TV. Kemudian menjerit. Saya dengar suara jeritan itu karena posisi rumah saya berada di belakang rumah anak saya," terang Wahyuni.

Ketika itu, Salman, Wahyuni, dan tetangga lainnya tidak bisa berbuat banyak lantaran mengira Iis telah meninggal dunia.

"Saya sangka anaknya sudah meninggal, karena sudah banyak darah. Nggak lama, anak saya ini kebangun dan manggil papah," beber Wahyuni.

Seketika itu, mereka pun langsung mengangkat tubuh Iis dan membawa ke Puskesmas Mulyo Asri.

"Sejam kemudian, sekitar jam 2.45 WIB, dia dirujuk ke RSUD dari puskesmas. Saya nggak tau ada berapa luka tusukan senjata tajam. Tadi barusan dioperasi," papar Wahyuni.

Pihak keluarga menduga pelaku merupakan suami korban.

Dilihat dari riwayatnya, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa akibat pengaruh narkoba.

"Si Hendra ini (suami korban) memang suka sakau. Dia ini nganggur. Dulu pernah direhabilitasi 10 hari di RSJ," ujarnya.

Saat tiba di RSUD Menggala, di perut korban masih tertancap pisau dapur.

"Ditusuk dengan pisau dapur. Pisau dicabut, mata pisau tinggal. Gagangnya bisa dicabut. Tadi habis operasi nyabut pisau itu. Alhamdulillah, anak saya masih sadar sekarang," tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved