Video Tribun Lampung
Mengejutkan, Bupati Mesuji Khamami Semalam Terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK di Lampung
Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Bupati Mesuji Khamami membuat Partai NasDem Lampung bereaksi.
Laporan Videografer Tribun Lampung Okta Kusuma Jatha
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Bupati Mesuji Khamami membuat Partai NasDem Lampung bereaksi.
DPW Partai NasDem Lampung mengeluarkan pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua DPW NasDem Lampung Taufik Basari.
Berikut pernyataan resmi DPW NasDem Lampung terkait Bupati Mesuji ditangkap KPK:
• Duit Suap Rp 1,28 M untuk Bupati Khamami Sempat Dititipkan di Toko Ban Lamteng
Menanggapi peristiwa OTT KPK kemarin sore dan malam, berikut keterangan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Lampung:
1. Partai NasDem selalu mendukung dan menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK
2. Kami menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum.
3. Bupati khamami adalah Dewan Pertimbangan Partai NasDem di tingkat kabupaten mesuji. Sebagaimana ketentuan yang berlaku di partai NasDem jika ada kader yang terkena kasus korupsi maka pilihannya hanya dua, mengundurkan diri atau diberhentikan.
4. Melalui konfirmasi dari salah satu anggota keluarganya pagi ini, Khamami siap mengundurkan diri dari kepengurusan Partai NasDem apabila tersangkut kasus korupsi sesuai dengan komitmen yang selama ini berlaku di partai.
5. Kami akan mengikuti perkembangan kasus ini dan keterangan-keterangan resmi selanjutnya dari KPK.
• VIDEO - Setahun, 3 Bupati di Lampung Terjaring OTT KPK. Dari Mustafa, Zainudin Hasan, hingga Khamami
KPK Tangkap 8 Orang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI akhirnya buka suara terkait giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) kemarin Rabu 23 Januari 2019.
Delapan orang diamankan termasuk salah satunya Bupati Mesuji Khamami.
Juru Bicara KPK Febri Diyansah melalui pesan whatsapp ke Tribun Lampung mengatakan pihaknya melakukan kegiatan OTT ditiga lokasi terpisah.
"Iya, kami lakukan OTT di Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Mesuji," ungkapnya Kamis dini hari, 24 Januari 2019.