Respons Bawaslu Saat Temukan Tabloid Indonesia Barokah di Lampung

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung dan pihak terkait bergerak cepat merespons peredaran Tabloid Indonesia Barokah

Tribun Lampung/Anung Bayuardi
Tabloid Indonesia Barokah sudah ditemukan beredar di Lampura oleh Panwas setempat 

Sementara ini, Bawaslu daerah hanya memastikan peredaran tabloid tersebut, dan melakukan pendataan.

"Kami belum berani ekspose juga karena masih dikaji di Bawaslu RI. Kalau ada instruksi lebih lanjut kami baru jalan. Jadi, kami gak menyita," imbuhnya.

Menurut Candra, 1.000 eksemplar tabloid itu dikirim dari Jakarta dan ditujukan ke berbagai wilayah di Kota Tapis Berseri dan juga luar kota.

Beredar Tabloid Indonesia Barokah, 2 Karung Terlanjur Beredar hingga Kagetkan Pimpinan Ponpes

Ia memastikan paket tersebut belum tersebar ke masyarakat.

"Penyebaran baru sampai di Kantor Pos Kemiling, dan sudah ditarik kembali ke Kantor Pos Pusat Bandar Lampung," tambahnya.

Candra menambahkan, saat ini pihak kantor pos juga tidak berani menyebar tabloid terseut.

Sehingga, paket itu masih "ditahan" di kantor pos.

"Karena pascaviral, pihak kantor pos juga menunggu arahan dari pusat," tuturnya.

Plh Ketua Bawaslu Lampung, Adek Asy'Ary, meminta seluruh jajarannya untuk proaktif bekerja sama dengan pihak terkait guna antisipasi peredaran Tabloid Indonesia Barokah.

Menurut dia, koordinasi perlu dilakukan dengan PT Pos Indonesia dan masing-masing pemerintah daerah (pemda).

"Tidak ada tempat bagi pihak-pihak yang berupaya mengacaukan suasana kondusif pemilu melalui konten-konten yang dapat menyulut perpecahan di masyarakat," ucap Adek Asy'ari.

Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Sulistyaningsih mengatakan, pihaknya belum mendapati informasi penyebaran tabloid yang diduga memuat kampanye hitam.

"Kami belum mendapat informasi tersebut," ungkapnya.

Tabloid Indonesia Barokah Masuk Lampung, Tersebar di 6 Kabupaten dan Kota

Meski demikian, Sulis mengaku pihaknya tidak bakal diam.

Kepolisian akan terus memantau kondisi di masyarakat untuk mencipatakan pemilu damai dan aman.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved