Kondisi Gunung Anak Krakatau di Februari, 2 Kali Gempa Vulkanik Dalam dan Imbauan PVMBG

Kondisi Gunung Anak Krakatau di Februari, 2 Kali Gempa Vulkanik Dalam dan Imbauan PVMBG

Editor: Safruddin
twitter
Kondisi Gunung Anak Krakatau di Februari, 2 Kali Gempa Vulkanik Dalam dan Imbauan PVMBG 

Informasi ini disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di laman vsi.esdm.go.id dan dibagikan di Twitter@vulkanologi_mbg.

PVMBG mencatat erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 10 detik.

Saat erupsi terjadi tidak terdengar suara dentuman.

Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga).

Maka dari itu, masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 kilometer dari kawah.

Mengutip laman vsi.esdm.go.id, sebelumnya, tanggal 28 Desember pukul 00.00-12.00 WIB, secara visual, cuaca berawan-hujan.

Arah angin dominan ke timur-timur laut.

Teramati letusan dengan tinggi asap maksimum 200-3000 meter di atas puncak kawah.

Abu vulkanik bergerak ke arah timur-timur laut.

Terjadi perubahan pola letusan pada jam 23.00 tanggal 27 Desember 2018 yaitu terjadinya letusan-letusan dengan onset yang tajam.

Dari pengamatan nampak, letusan Surtseyan terjadi di sekitar permukaan air laut

Pada pukul 14.18 WIB, cuaca cerah, terlihat asap letusan tidak berlanjut. Terlihat tipe letusan surtseyan.

Pada saat tidak ada letusan, puncak Gunung Anak Krakatau tidak terlihat lagi.

Berdasarkan analisis analisis visual, sudah konfirmasi bahwa Anak Krakatau yang tingginya semula 338 meter, sekarang tingginya tinggal 110 meter.

Dari Pos PGA Pasauran, posisi puncak Gunung Anak Krakatau lebih rendah di banding Pulau Sertung yang menjadi latar belakangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Tags
PVMBG
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved