Tribun Lampung Tengah
Fakta Baru Pembunuhan Sadis Siswa di Lampung Tengah, Korban Diajak Bolos untuk Dihabisi Nyawanya
Pelaku berinisial DD (19) itu diduga sebagai eksekutor dalam peristiwa tewasnya Axl Fernando (13), warga Kampung Rejosari, Kecamatan Seputih Mataram,
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Fakta Baru Pembunuhan Sadis Siswa di Lampung Tengah, Korban Diajak Bolos untuk Dihabisi Nyawanya
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Tengah terus mengejar seorang pelaku pembegalan dan pembunuhan sadis seorang siswa madrasah tsanawiyah (bukan SMP seperti diberitakan sebelumnya) di Kecamatan Seputih Mataram, Rabu, 30 Januari 2019.
Pelaku berinisial DD (19) itu diduga sebagai eksekutor dalam peristiwa tewasnya Axl Fernando (13), warga Kampung Rejosari, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah.
Sementara FY (15), rekan DD, sudah lebih dahulu ditangkap polisi.
• Demi Sepeda Motor, 2 Siswa SMP di Lampung Tengah Tega Bunuh Temannya
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah Ajun Komisaris Firmansyah mengatakan, DD tercatat sebagai warga Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah.
Diduga kuat, kata Firmansyah, DD menjadi otak di balik pembegalan dan pembunuhan terhadap Axl.
Firmansyah menjelaskan, dalam kasus yang menggegerkan ini, DD berperan sebagai eksekutor.
DD menghabisi nyawa korban dengan cara mencekiknya menggunakan ikat pinggang.
"Pelaku (DD) yang menyuruh FY membawa korban ke kebun karet di Kampung Sumber Agung. Di lokasi itu, ia mencekik Axl dengan ikat pinggang," beber Firmansyah, Minggu, 3 Februari 2019.
Menurut Firmansyah, motif pelaku membunuh korban karena ingin menguasai sepeda motornya.
DD, lanjut dia, mencekik korban dari belakang.
Karena korban memberikan perlawanan, DD menyuruh FY mengambil ikat pinggang dan mencekik korban sambil menyeretnya.
"Pelaku FY ketakutan karena diancam juga oleh pelaku. Kalau tidak membantu, maka (FY) akan dibunuh juga. Karena ketakutan, FY kemudian ikut memegang tangan korban dan membawa jenazah korban ke semak-semak," tandasnya.
Diajak Bolos Sekolah
Terpisah, Kapolsek Seputih Mataram Iptu Setio Budi Howo mengatakan, polisi sudah mendatangi sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian DD.
Namun, hingga kini DD belum juga diketahui keberadaannya.
Sementara FY diamankan di rumahnya, Kampung Sumber Agung, Kamis, 31 Januari 2019.
FY diketahui berperan membujuk korban bolos sekolah untuk pergi ke Kampung Sumber Agung.
Rupanya, DD sudah menunggu kedatangan FY dan korban di sana.
FY kepada penyidik kepolisian mengatakan, DD sudah merencanakan pembunuhan Axl sejak Minggu, 27 Januari 2019 lalu.
Saat itu DD mengancam FY supaya tidak memberitahukan rencana jahat itu kepada siapa pun.
• Caleg Partai Nasdem Dibunuh Secara Sadis oleh Temannya Sendiri
DD menyuruh FY untuk mengajak korban ke areal perkebunan karet di Kampung Sumber Agung.
"Waktu hari Minggu, dia (DD) bilang kalau mau bunuh Axl. Terus saya diminta supaya jangan bilang siapa-siapa. Kalau gak, nanti saya dan keluarga saya juga bakal dibunuh. Pada hari kejadian, saya disuruh ajak Axl bolos (sekolah) dan dia melakukan aksinya (membunuh Axl)," beber FY.
FY, yang merupakan kakak kelas Axl di sekolah, diimingi uang Rp 10 ribu oleh DD untuk membawa korban ke kebun karet, Rabu, 30 Januari 2019.
Setiba di lokasi, korban dieksekusi dengan cara dijerat lehernya dengan ikat pinggang dan dipukuli wajahnya.
Jenazah Axl ditemukan sehari kemudian oleh warga.
Saat ditemukan, kondisi korban masih mengenakan seragam sekolah.
Penemuan Jenazah
Kapolsek Seputih Mataram Iptu Setio Budi Howo mengatakan, FY adalah teman satu sekolah korban.
Ia ditangkap satu hari setelah melakukan aksinya.
Terbongkarnya kasus pembunuhan ini, kata Setio, bermula saat polisi mendapatkan laporan dari kepala Kampung Sumber Agung soal penemuan mayat, Rabu, 30 Januari 2019 sekitar pukul 00.30 WIB.
Jasad seorang anak yang masih mengenakan seragam sekolah itu ditemukan di perkebunan karet Kampung Sumber Agung, Kecamatan Seputih Mataram.
Di sisi lain, aparat kepolisian juga menerima laporan dari keluarga Axl Fernando.
Pihak keluarga melaporkan bahwa Axl menghilang seusai pulang sekolah.
Saat itu, korban kali terakhir diketahui mengendarai sepeda motor.
Setelah mendapat laporan, Polsek Seputih Mataram langsung melakukan penyelidikan.
• Pembunuhan Sadis, Warga Bandar Lampung Dihabisi oleh Pria Selingkuhan Istrinya
Polisi juga mencari keterangan kepada sejumlah saksi untuk mengetahui siapakah orang terakhir yang bertemu dengan korban.
"Kita lakukan penyelidikan dan mencari tahu korban terakhir pulang sekolah dengan siapa. Akhirnya diketahui korban pulang dengan pelaku (FY) dan satu rekannya lainnya (DD) yang saat ini masih buron," kata Setio.
Kapolsek menambahkan, polisi menangkap FY di Kampung Sumber Agung, Kamis, 31 Januari 2019 sekitar pukul 20.00 WIB.
Turut diamankan sejumlah barang bukti, seperti bodi motor, lampu motor, dan pakaian yang dikenakan korban.
"Motif sementara pencurian dengan kekerasan (curas) disertai pembunuhan. Diduga karena pelaku ingin menguasai motor korban. Kondisi korban saat ditemukan, leher terlilit dasi dan ikat pinggang, serta terdapat luka luar di kepala dan badan," beber Setio.
Saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman perkara.
FY masih diamankan di Mapolsek Seputih Mataram guna penyidikan lebih lanjut. (*)