4 Warga Jember Tewas Masuk Lubang Septic Tank, Ada Ayah dan Anak

Empat warga Jember tewas akibat masuk lubang septic tank, Ada Ayah dan Anak

Editor: taryono
surya
4 Warga Jember Tewas Masuk Lubang Septic Tank, Ada Ayah dan Anak 

Setelah berhasil dievakuasi, para korban dibawa ke puskesmas terdekat di Puskesmas Sukorambi, Jember namun nahasnya nyawa mereka tak dapat tertolong.

Setelah memeriksa jenazah, Dr Fungky Anthony menyatakan bahwa keempat korban tewas lantaran kekurangan oksigen.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan jenazah, kami simpulkan jika keempat orang itu meninggal karena asfixia atau kekurangan oksigen. Hal ini ditandai dengan kuku dan bibir membiru," kata Fungky, dikutip dari Surya.co.id, sabtu (2/2/2019).

Fungky mengungkapkan bahwa seharusnya lubang septic tank tak boleh terlalu sempit seperti saran dari Kementerian Kesehatan.

"Lubangnya hanya cukup satu ukuran tubuh orang dewasa. Semen cor penutup lubang septic tank juga tipis sehingga rawan ambrol," paparnya.

Soal indikasi keracunan gas, Fungky mengaku tak menemukan tanda-tanda tersebut di tubuh para korban.

4. Sosialisasi Pembangunan Septic Tank

Terkait peristiwa tersebut, Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo menyatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk memberikan sosialisi soal prosedur kemanan dalam membangun septic tank.

"Tentunya kami akan berkoordinasi dengan Pemda. Karena memang septic-tank yang dimiliki warga ini tidak memenuhi standar kesehatan," papar Kusworo, dikutip dari Surya.co.id, sabtu (2/2/2019).

Selain itu, Kepala Desa Karangpiring, Sukorambi, Rita Tri Widariati turut menanggapi kejadian nahas yang dialami oleh warganya. (*)


Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved