4 Warga Jember Tewas Masuk Lubang Septic Tank, Ada Ayah dan Anak
Empat warga Jember tewas akibat masuk lubang septic tank, Ada Ayah dan Anak
Sanjoyo menjelaskan bahwa orang pertama kali yang menolong ialah Amir (51) dengan menuruni lubang menggunakan tangga kayu.
Ketika ingin berusaha menolong, Amir terlihat lemas dan akhirnya terjatuh.
Melihat pamannya pingsan, Ahmad (28) berusaha ingin menolongnya.
Namun, hal sama terjadi padanya, Ahmad juga ikut pingsan.
Begitu juga dengan Imam (19), anak dari Amir yang juga berusaha menolong turut pingsan saat masuk ke lubang septic tank.
"Imam yang terakhir berusaha menolong. Dia sudah memakai penutup hidung dan mulut, namun ketika dia masuk ke lubang juga langsung lemas. Saya lihat dia lemas. Saya juga hendak masuk menolong tapi sama orang-orang ditahan. Ketika itu warga kami sudah banyak. Karena kondisi tidak memungkinkan menolong sendiri, akhirnya kami lapor ke Polsek Sukorambi," paparnya.
Untuk itu, dirinya melapor ke Polsek Sukorambi untuk segera mengevakuai para korban di lokasi.
Selain dari pihak kepolisian, proses evakuasi tersebut juga dibantu oleh BPBD, Basarnas, dan tim SAR gabungan.

2. Dinyatakan Meninggal Dunia
Kapolsek Sukorambi, AKP Ribut Budiono membenarkan kejadian peristiwa tersebut.
Ribut megatakan bahwa para korban meninggal dunia saat mencoba menolong Nuryani.
"Ya, empat orang meninggal dunia. Satu perempuan dan tiga laki-laki," kata Ribut, dikutip dari Surya.co.id, sabtu (2/2/2019).
Sementara menurut Kepala Dusun Krajan, Junaidi menuturkan bahwa setelah berhasil dievakuasi dan dinyatakan meninggal dunia, para korban langsung dimakamkan.
"Satu korban dimakamkan semalam, dan tiga lainnya dimakamkan tadi pagi," kata Junaidi.
3. Keterangan Dokter