BREAKING NEWS - Nakhoda Kapal Milik Zainudin Hasan Digaji Rp 5 Juta oleh Pemkab Lampung Selatan

Nakhoda KM Krakatau milik Zainudin Hasan, bupati nonaktif Lampung Selatan, ternyata selama ini digaji oleh Pemkab Lampung Selatan.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TribunLampung/Hanif Mustafa
Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan (berkopiah) seusai menjalani sidang lanjutan kasus dugaan suap proyek di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungkarang, Senin, 7 Januari 2019. Dalam sidang Senin, 4 Februari 2019, terungkap bahwa nakhoda kapal milik Zainudin Hasan digaji Rp 5 juta oleh Pemkab Lampung Selatan. 

Beli Vila Pakai Proyek? Bupati Nonaktif Lamsel Zainudin Hasan Mengaku Cuma Tawarkan Mobil Mewah

Tahun Baru Imlek, Deretan Hotel yang Berikan Diskon Menarik Selama Satu Bulan

Mendengar pernyataan Sugeng tersebut, Zainudin Hasan langsung mengajukan keberatan.

"Saya gak pernah pakai kapal sampai 51 kali bolak-balik. Gak. Jarang saya pakai kapal itu," kata Zainudin Hasan.

Zainudin Hasan membenarkan bahwa gaji Sugeng bersumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Selatan.

Namun, kata Zainudin Hasan, tidak ada pemisahan antara gaji dan uang makan.

"Dan, saya gak pernah komunikasi soal uang makan dia. Semua dianggarkan di Dinas Kelautan dan Perikanan. Itu semua gaji dan uang makan," tandasnya.

Perbaikan Kapal

Mantan Kadishub Lampung Selatan Henry Dunan mengaku memperbaiki kapal milik Zaunudin Hasan atas inisiatif sendiri.

Hal ini diungkapkan Henry saat menjadi saksi dalam persidangan dengan terdakwa Zainudin Hasan dalam perkara dugaan suap proyek Dinas PUPR Lampung Selatan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Tanjungkarang, Senin, 4 Februari 2019.

Di hadapan ketua majelis hakim Mien Trisnawaty, Henry mengaku inisiatif muncul saat meninjau kapal dari Batu Licin, Kalimantan, pada September 2016 lalu.

"Waktu itu saya menjadi Plh Kadishub Lampung Selatan," kata Henry yang kini menjabat Kadishub Pesisir Barat.

BREAKING NEWS - Kadisdik Lampung Selatan Pinjam Uang Rp 200 Juta di Bank demi Zainudin Hasan

Bobotoh Minta Persib Bandung Diganjar WO

Baru Terungkap, Dul Jaelani Menangis di Konser Dewa 19 di Malaysia Bukan Karena Ahmad Dhani

"Saya meninjau kapal speedboat ukuran 12x4 meter dengan 3 mesin di Pelabuhan Bom. Kapal itu dalam kondisi rusak. Tidak ada perintah (perbaikan), tapi inisiatif saya perbaiki," imbuhnya.

Sebelum diperbaiki, kata Henry, kapal itu bernama Princestiana dengan list Jon 38.

Setelah dicek, kapal tersebut produksi Pacific Marine.

"Kemudian saya hubungi pihak yang bersangkutan dan terhubung dengan pihak Bobby Salim," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved