Tribun Bandar Lampung

BREAKING NEWS - Sidang Lanjutan Zainudin Hasan Hadirkan Empat Saksi

Bupati Lampung Selatan non aktif Zainudin Hasan kembali menjalani sidang lanjutan kasus suap fee proyek Dinas Lampung Selatan.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Hanif
Sidang lanjutan Zainudin Hasan hadirkan empat saksi 

Untuk memperkuat bukti bahwa uang tersebut memang untuk setoran fee proyek, hakim ketua juga mengonfrontasi kepada Eka Aprianto, sopir Kabid Pengairan Dinas PUPR Lampung Selatan Syahroni.

"Kamu pernah disuruh mengambil uang?" tanya Mien.

"Ya, saya diminta ambil bungkusan di kantor Gilang. Tapi, yang ditemui Farhan," jawab Eka.

"Di sana saya mendapat bungkusan plastik warna hitam. Gak tahu isinya uang. Lalu saya jemput Pak Syahroni, dan saya ngomong, 'Itu ada titipan dari Pak Farhan,'" bebernya.

Eka menjelaskan, bungkusan itu diletakkan di jok belakang mobil.

Selanjutnya ia bersama Syahroni menuju The Summit Bistro di Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

"Di Bistro, bungkusan masih di mobil. Kemudian Pak Syahroni minta ambil baju sepatu dan antar bungkusan itu ke Rahmad (Rahmad Hidayat, juga sopir Syahroni)," tambah Eka.

"Saya telepon Pak Rahmad. Kemudian saya ketemuan di depan Giant Kemiling. Saya ambil sepatu, baju, dan bungkusan itu, saya pindahkan ke mobil Pak Rahmad. Setelah itu saya pulang atas perintah Pak Syahroni," imbuhnya.

Kemudian hakim ketua Mien beralih ke Rahmad Hidayat.

"Betul, waktu itu saya di rumah ditelepon untuk mengambil titipan Eka. Saya ditelepon Pak Syahroni disuruh ambil baju, sepatu di rumah dan nanti ambil titipan dari Eka," ucap Rahmad.

Rahmad mengaku bertemu dengan Eka di Giant, Kemiling, dan mengambil bungkusan yang dimaksud.

"Terus ditelepon Pak syahroni, suruh bawa bungkusan itu, dan tunggu depan rumah. Karena bungkusan itu mau dikasih Pak Kadis (Kepala Dinas PUPR Lamsel Anjar Asmara)," sebut Rahmad.

Rahmad mengaku tahu bungkusan itu berisi uang.

Karena penasaran, ia mengintip isi bungkusan tersebut.

"Lalu saya nunggu. Akhirnya gak ada kabar, jam setengah sepuluhan saya pulang ke kontrakan bawa mobil Pak Syahroni," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved