Dikasih Rp 10 Ribu, Siswa SMP Bunuh Adik Kelasnya di Lampung Tengah

Seorang siswa SMP bunuh adik kelasnya setelah dikasih uang Rp 10 ribu. Pelaku yang telah ditangkap masih berstatus siswa SMP di Lampung Tengah.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Jenazah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNGSUGIH - Seorang siswa SMP bunuh adik kelasnya setelah dikasih uang Rp 10 ribu.

Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan tersebut.

Meski begitu, polisi masih mengejar otak dari pembunuhan yang dilakukan secara sadis tersebut.

Pelaku yang telah ditangkap masih berstatus siswa SMP di Lampung Tengah.

Dari hasil penyelidikan, fakta baru terungkap bahwa ada pemberian uang Rp 10 ribu kepada pelaku pada kasus siswa SMP bunuh adik kelasnya.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah terus mengejar pelaku utama pembegalan dan pembunuhan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Seputih Mataram beberapa waktu lalu.

Wanita Dibunuh Saat Nonton TV, 4 Bulan Sebelumnya Suaminya Dimutilasi

Viral Video Massa Bermotor Turun ke Jalan Diduga Buntut Anggota Ormas Tewas, Medan Mencekam

Pelaku tersebut diduga kuat sebagai eksekutor korban Axl Fernando (13).

Pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian, yakni Dedi (19).

Ia merupakan warga Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah.

Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, Ajun Komisaris Firmansyah mengatakan, Dedi yang merencanakan pembunuhan terhadap korban Axl.

Firmansyah menjelaskan peran Dedi pada kasus pembunuhan yang terjadi Rabu (30/1/2019) lalu.

Dedi melakukan eksekusi kepada Axl.

Dedi melakukan pembunuhan siswa dengan cara mencekik dan menarik korban.

"Pelaku Dedi yang menyuruh FY membawa korban ke kebun karet di Kampung Sumber Agung."

"Di lokasi itu, ia mencekik Axl dengan ikat pinggang," ujar AKP Firmansyah sambil menjelaskan motif pelaku yakni ingin menguasai motor korban, Minggu (3/2/2019).

Pelaku Dedi, lanjut kasatreskrim, mencekik korban dari belakang.

Upaya Pembunuhan Soeharto Pakai Racun Tikus oleh Sosok Suruhan

Guru SD Cabuli Siswi di Ruang Kelas Saat Jam Istirahat, 5 Kali Berlaku Bejat hingga Terbongkar

Gambar Ucapan Imlek 2019 dan Deretan Ucapan Selamat Imlek 2019 dalam 3 Bahasa

Karena korban memberikan perlawanan, ia kemudian memerintahkan FY mengambil ikat pinggang dan mencekik korban sambil menyeretnya.

"Pelaku FY ketakutan karena diancam juga oleh pelaku, kalau tidak membantu maka akan dibunuh juga."

"Karena ketakutan, FY kemudian ikut memegang tangan korban dan membawa jenazah korban ke semak-semak," tandasnya.

Terpisah, Kapolsek Seputih Mataram Iptu Setio Budi Howo mengatakan, sejumlah tempat persembunyian Dedi telah dikejar dan digerebek oleh aparat.

Namun, pelaku belum ditemukan.

FY diamankan pada Kamis (31/1/2019) lalu di rumahnya di Kampung Sumber Agung.

Ia diketahui mengajak korban bolos sekolah.

Mereka kemudian pergi ke Kampung Sumber Agung.

Di lokasi, FY ditunggu rekannya Dedi, yang merencanakan pembegalan dan pembunuhan terhadap Axl Fernando.

Video Mengerikan Pesawat Jatuh ke Rumah, 5 Orang Dilaporkan Tewas

Promo GrabFood Februari 2019 dan Maret 2019, Dapat Diskon sampai Rp 25.000 Pakai Kode Promo Grabfood

Cara Daftar SNMPTN 2019 Lewat Situs snmptn.ac.id, Simak Tahapan Pendaftaran SNMPTN 2019

FY Diancam Pelaku

Kepada penyidik kepolisian, pelaku FY mengatakan, Dedi merencanakan akan membunuh Axl sejak Minggu (27/1/2019) lalu.

Saat itu, Dedi mengancam FY supaya tidak melapor kepada siapa-siapa.

Dedi memerintahkan FY untuk membawa korban ke areal perkebunan karet di Kampung Sumber Agung.

"Waktu hari Minggu, dia (Dedi) bilang kalau mau bunuh Axl. Terus saya, kata Dedi, supaya jangan bilang siapa-siapa, kalau nggak nanti saya dan keluarga saya juga bakal dibunuh juga."

"Pada hari kejadian, saya disuruh ajak Axl bolos (sekolah) dan dia melakukan aksinya (membunuh Axl)," ujar FY.

Takut Ketahuan Suami yang Ada di Kalimantan, Ibu Muda Bunuh Bayi Hasil Selingkuh dengan Bapak Mertua

FY yang merupakan kakak kelas Axl di sekolah, kemudian diberi uang oleh Dedi Rp 10 ribu, supaya membawa korban ke kebun karet.

Korban Axl dieksekusi dengan cara dijerat dengan ikat pinggang.

Wajahnya pun dipukuli.

Jenazah Axl ditemukan pada Kamis (31/1/2019) lalu oleh warga.

Saat ditemukan, jenazah Axl asih menggunakan seragam sekolah.(syamsir alam)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved