Tribun Bandar Lampung
Hari Ketiga Pendaftaran Kuliah Jalur Prestasi, Siswa Terhambat Jaringan Server
Memasuki hari ketiga pendaftaran SNMPTN 2019, sebanyak 450 orang mendaftar ke Universitas Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG BAYU SAPUTRA
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Memasuki hari ketiga pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019, sebanyak 450 orang mendaftar ke Universitas Lampung. Sementara di Institut Teknologi Sumatera, jumlah peserta Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dari jalur prestasi sementara sebanyak 113 orang.
Di SMA Negeri 9 Bandar Lampung, Tim Operator SNMPTN I Made Mahardika mengungkap baru tiga pelajar yang telah memfinalisasi pendaftaran SNMPTN 2019.
"Total ada 165 siswa-siswi SMAN 9 yang berhak mendaftar SNMPTN. Tapi, yang sudah finalisasi baru tiga orang," ujar Made di ruang kerjanya, Rabu (6/2/2019).
Dalam proses pendaftaran SNMPTN, sejumlah siswa-siswi terkendala jaringan server yang kerap down. Aisyah Cahya Vindita, siswi SMAN 9, termasuk yang belum berhasil melakukan login dan finalisasi pendaftaran SNMPTN karena hambatan server.
"Selain server down terus, juga karena ada situs pendaftaran yang ternyata hoaks," katanya.
Athallah Satrionindyah, siswi SMAN 9 lainnya, membutuhkan waktu cukup lama hingga bisa memfinalisasi pendaftaran SNMPTN. Saat pendaftaran, Selasa (5/2/2019), ia harus berulang kali login.
"Daftarnya kemarin (Selasa) terkendala akses. Selalu minta login ulang," kata Athallah.
Prodi Favorit
Hingga hari ketiga pendaftaran SNMPTN 2019 Unila, prodi yang menjadi favorit sementara adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Dari 450 orang yang mendaftar hingga hari ketiga, sebanyak 50 orang mendaftar untuk Prodi PGSD.
"Kemudian Pendidikan Kedokteran 49 orang, Manajemen 46 orang, Ilmu Komunikasi 39 orang, dan Ilmu Hukum 34 orang," kata M Komarudin selaku Humas SNMPTN Unila.
Dari pendaftar sementara 450 orang itu, sebanyak 207 orang berasal dari SMA jurusan IPA. Sementara pendaftar dari SMA jurusan IPS sebanyak 159 orang. Lalu pendaftar dari Madrasah Aliyah (MA) jurusan IPS sebanyak 26 orang dan jurusan IPA 16 orang. Sementara pendaftar dari SMK tercatat baru 16 orang dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.
"Jumlah ini akan bertambah seiring penutupan waktu pendaftaran sampai 14 Februari," ujar Komarudin.
Sementara Ketua PMB 2019 Itera Irfanianta Arif Setyawan mengungkapkan, dari pendaftar sementara 113 orang, terbanyak mendaftar Prodi Farmasi, yakni 25 orang. Dua prodi favorit berikutnya adalah Informatika dengan 23 orang dan Teknik Sipil 14 orang.
"Kami harap calon mahasisiwa mengisi pilihannya sesuai hati nurani dan kemampuan akademik (di sekolah) agar nantinya tidak salah jurusan," kata Arif.
Bingung Pilih Prodi dan Kampus
Sejumlah siswa-siswi masih kebingungan memilih program studi dan kampus untuk pendaftaran masuk PTN dari jalur prestasi atau SNMPTN.
Aisyah Cahya Vindita, misalnya. Siswi SMAN 9 Bandar Lampung telah memiliki beberapa pilihan prodi dan kampus untuk pendaftaran SNMPTN. Namun, ia belum menentukan pilihan pasti karena masih bingung.
"Aku mau pilih kampus di luar Lampung, di UGM (Universitas Gajah Mada, Yogyakarta). Prodinya Psikologi atau Hubungan Internasional. Kalau Unila, Hubungan Internasional atau Pendidikan Bahasa Inggris," ujarnya, Rabu (6/2/2019).
Sementara Athallah Satrionindyah, siswi SMAN 9 lainnya, telah memiliki satu pilihan prodi untuk dua kampus.
"Nilai rapor akumulasi semester pertama sampai lima, 84,63. Saya pilih Prodi Teknik Kimia untuk dua kampus, Unila dan Itera," jelasnya.
Cita Ramadhanti, siswi SMAN 9, berharap lolos sebagai mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang atau Universitas Jenderal Soedirman.
"Awalnya, orangtua nyuruh pilih Prodi Kedokteran. Tapi kayaknya persaingannya ketat banget," ujar Cita yang memiliki nilai rapor 84,73.
Tim Operator SMAN 9 Bandar Lampung I Made Mahardika mengungkapkan, dari total 165 siswa-siswi yang berhak mendaftar SNMPTN, memang masih banyak yang kebingungan memilih prodi.
"Setiap guru tetap melakukan pendampingan kepada siswa-siswi dalam pendaftaran SNMPTN. Pendampingan ini supaya siswa-siswi tidak salah memilih prodi," katanya.