Gara-gara Sering Terbangun Tengah Malam, Terbongkar Kasus Yang Dialami Bocah SD Asal Lampung Utara

Bocah SD Asal Lampung Utara mengalami trauma karena jadi korban pelecehan seksual

Penulis: anung bayuardi | Editor: wakos reza gautama
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Pencabulan. 

Maya menuturkan, ibu SA menanyakan SA mengenai apa yang pernah dialami. Awalnya SA tidak mau bercerita.

Setelah didesak, barulah terungkap kasus pelecehan seksual tersebut.

Orangtua melaporkan peristiwa itu ke Polres Lampung Utara.

Maya mengimbau orangtua yang anaknya mengalami pelecehan seksual untuk melapor ke polisi dan ke Dinas P3A.

Menurut dia, Dinas P3A akan memberikan pelayanan konsultasi, penanganan medis rujukan, penanganan psikologis dan pendampingan hukum bagi korban.

Data yang tercatat di Dinas P3A, ada tiga kasus kekerasan terhadap anak di tahun 2019. Kejadian ini tersebar di beberapa kecamatan. 

Pengurus KONI Lampung Utara Dilantik, Pj Sekda Minta OPD Dukung Pembinaan Atlet

Terjadi Keributan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Utara Ajun Komisaris Donny Kristian Bara'langi mengatakan, pihaknya sudah menangkap HE, tersangka pencabulan terhadap SA.

Menurut Donny sempat terjadi keributan antara keluarga korban dengan HE.

Ini berawal saat keluarga korban mendatangi HE karena tidak terima dengan kelakuannya.

HE menyangkal. Ia meminta dilakukan pemeriksaan medis terhadap korban.

Keluarga korban setuju dengan syarat HE ikut namun HE menolak.

"Terjadilah keributan lalu datang petugas membawa HE ke polres," kata Donny.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved