Viral Jenazah Ditandu 60 Km dari Sulteng ke Sulsel, Netizen Tulis Pesan untuk Presiden Jokowi
Viral jenazah ditandu 60 km, warga Rampi bergantian menggotong dari Sulteng ke Sulsel hingga warga memberi pesan ke Jokowi
Viral Jenazah Ditandu 60 Km dari Sulteng ke Sulsel, Netizen Beri Pesan untuk Presiden Jokowi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral jenazah ditandu 60 km dari Sulawesi Tengah (Sulteng) ke Sulawesi Selatan Sulsel). Jenazah Renti Tenta, warga Tedeboe, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan harus ditandu sejauh 60 KM karena terbatasnya akses infrastruktur.
Kisah jenazah Renti Tenta yang ditandu sejauh 60 KM tak hanya membuat heboh warga Rampi, tapi juga netizen di dunia maya.
Warga Rampi bahkan menyampaikan pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo.
Jenazah Renti ditandu saat dipulangkan dari RS Andi Djemma, Masamba pada Rabu 6 Februari 2019.
Renti dibawa pulang dari Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan menuju desa Tedeboe, kecamatan Rampi.
Meski Masamba dan Tedeboe sama-sama berada di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, namun akses jalan harus melalui Poso, Sulawesi Tengah.
Jenazah Renti dibawa dari Masamba (Sulsel) menuju Lore Selatan (Sulteng) menggunakan ambulans.
Dari Lore Selatan (Sulteng), jenazah Renti ditandu warga menuju Desa Tedeboe (Sulsel) dengan berjalan kaki sejauh 60 KM.
Warga berjalan kaki menyusuri jalan setapak di hutan selama kurang lebih 18 jam.
Hal tersebut dilakukan warga karena terbatasnya akses jalan yang tak bisa dilalui roda empat.
Warga yang hendak ke Masamba, Ibukota kabupaten harus membayar mahal transportasi kendaraan roda dua berupa ojek.
Sementara untuk jasa ojek, warga harus merogoh kocek mencapai Rp1 juta hingga Rp1,5 juta.
Roy Pathibang, perwakilan warga Rampi dan orang yang merekam video jenazah Renti ditandu mengaku hal tersebut bukanlah yang pertama kali.
Setidaknya kejadian serupa telah terjadi sekitar 10 kali karena terbatasnya akses.