Tribun Pringsewu
DAMRI Buka Rute Perintis Bus AC Pringsewu-Lamteng Tarif Rp 4.500
jalur perintis ini dilayani bus DAMRI ber-AC kapasitas 19 tempat duduk. Jarak tempuhnya 27 kilometer paling cepat memakan waktu 90 menit.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dinas Perhubungan Kabupaten Pringsewu bersama Perum DAMRI Cabang Lampung melakukan uji coba angkutan penumpang umum perintis rute Pringsewu-Banyumas (Kabupaten Pringsewu)-Sendang Agung (Kabupaten Lampung Tengah), Jumat (15/2/2019).
Kepala Dinas Perhubungan Pringsewu Hendrid mengatakan, uji coba dilakukan karena disetujuinya usulan Bupati Pringsewu untuk angkutan perintis melalui jalur jalan tersebut.
Pasalnya, jalur tersebut belum dilalui angkutan umum.
"Kita berharap banyak penumpangnya. Karena akses ekonomi masyarakat di sana (Banyumas), dan sekitarnya mayoritas ke Pringsewu," ujarnya saat ditemui di Terminal Sarinongko Pringsewu.
Ia menambahkan, jaringan trayek tersebut telah masuk Surat Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan Darat Nomor: SK.5630/AJ.204/DRJD/2018 tentang Penetapan Jaringan Trayek Angkutan Jalan Perintis 2019.
Hendrid menerangkan, trayek angkutan jalan perintis ini merupakan satu dari 370 trayek yang ditetapkan Dirjen Perhubungan Darat. Trayek itu tersebar di 32 provinsi yang ada di Indonesia.
Salah satunya di Pringsewu, Provinsi Lampung.
Sekretaris Dinas Perhubungan Pringsewu Yanwir menjelaskan, angkutan yang melayani trayek perintis itu ada dua bus DAMRI.
Dia menuturkan, lokasi pemberangkatan dan pemberhentian bus tersebut di Pringsewu yakni di Pasar/Terminal Sarinongko Pringsewu.
Rencananya, selain uji coba, pihaknya juga akan sosialisasi kepada masyarakat yang di lalui bus tersebut.
Manajer Usaha Perum DAMRI Cabang Lampung Elpohan menjelaskan, jalur perintis ini dilayani bus DAMRI ber-AC kapasitas 19 tempat duduk.
Tarif rute Pringsewu-Banyumas-Sendang Agung disubsidi pemerintah cuma Rp 4.500.
"Kalau tidak disubsidi bisa mencapai Rp 15 ribu".
"Jarak tempuhnya 27 kilometer paling cepat memakan waktu 90 menit dan paling lama sekitar dua jam karena kondisi jalan sempit dan sebagian rusak terutama di wilayah Lampung Tengah," ujarnya.
Elpohan mengatakan, pihaknya mengoperasikan dua bus DAMRI rute Pringsewu-Banyumas-Sendang Agung.
Masing-masing bus melaksanakan perjalanan tiga rit
Dua bus tersebut akan start dari arah yang berbeda. Satu dari Sendang Agung, kemudian yang satu lagi dari Pringsewu.
"Tiga rit masing-masing bus, waktunya pagi, siang dan sore".
"Waktu persisnya masih menunggu laporan kru karena merekalah yang mengetahui jam-jam ramai penumpang," jelas Elpohan
Ia memrediksi, satu bulan sampai satu setengah bulan sudah ada jadwal pasti.
Selain rute tersebut, trayek lainnya yang dibuka di Lampung adalah Terminal Rajabasa Bandar Lampung-Tanjung Bintang.
Trayek perintisan jalur itu belum dilalui angkutan penumpang umum.
Tujuannya sebagai penghubung antara wilayah satu dengan yang lainnya dengan angkutan penumpang umum.
Angkutan trayek perintis ini merupakan hasil usulan kabupaten/kota yang diakomodir oleh Kementerian Perhubungan. (*)