Kenali Gejala Malnutrisi, Bisa Serang Usia Dewasa
Malnutrisi tidak hanya bisa terjadi pada balita atau anak-saja tetapi bisa terjadi juga pada orang dewasa dan lanjut usia.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: martin tobing
Kondisi tertentu juga menyebabkan seseorang kekurangan nutrisi.
Misal, karena penyakit yang dialami sehingga menghambat penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Contohnya seseorang yang memiliki riwayat penyakit hati, kanker, radang usus, menderita disfagia atau kesulitan untuk menelan.
• Penelitian Menyatakan Mandi Satu Kali Sehari Justru Baik untuk Kesehatan Tubuh
Riwayat lainnya, memiliki gangguan kesehatan mental, atau mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dan sering.
Bahkan ada juga karena pengaruh terapi pengobatan yang dapat menurunkan nafsu makan, seperti kemoterapi, konsumsi obat tekanan darah, atau obat tiroid.
Masalah ekonomi, kurangnya pengetahuan mengenai nutrisi, atau tinggal di daerah yang kekurangan makanan juga jadi faktor penyebab malnutrisi.
"Memang ketika tubuh mengalami beberapa gejala malnutrisi tidak selalu bisa diartikan menderita gizi buruk".
"Namun patut diwaspadai dan perlu pemeriksaan medis lebih lanjut untuk memastikannya," ujar dr Ahmad.
• Anak Aktif Jangan Banyak Dilarang, Itu Tanda Kecerdasan Kinestetik
Saat konsultasi ke dokter dan ada diagnosa kurang gizi, harus dicari tahu juga penyebabnya.
Tujuannya, mendapat penanganan yang tepat.
Selain itu, perlu konsultasi dengan ahli gizi untuk program makanan dan penanganan lebih lanjut.
Cukupi Asupan Nutrisi
Menjalani diet terlalu ketat bisa menyebabkan seseorang kekurangan gizi.
Kondisi ini dipengaruhi terbatasnya asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akibat pola diet ketat tertentu yang dijalani.
Imbasnya, tubuh mengalami kekurangan kalori dan berbagai nutrisi penting.
dr Ahmad Hati Nurwanto menjelaskan, pola diet terlalu ketat juga bisa mengakibatkan seseorang mengalami gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia.