Puting Beliung di Pringsewu

13 Fakta Bencana Puting Beliung di Pringsewu, Satu Keluarga Sempat Terkurung Rumah Roboh

Sejumlah rumah dilaporkan roboh akibat bencana puting beliung di Pringsewu. Berikut, fakta bencana puting beliung di Pringsewu, Lampung.

Tribunlampung.co.id/robertus didik
Rumah roboh akibat puting beliung di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Sabtu, 16 Februari 2019. 13 Fakta Bencana Puting Beliung di Pringsewu, Satu Keluarga Sempat Terkurung Rumah Roboh. 

Setidaknya, ada tiga rumah tangga yang mengungsi di kediaman Gumilang.

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi Tinjau Korban Puting Beliung, Janjikan Bantuan ke Pengungsi

Gumilang mengatakan, dirinya membukakan pintu rumah untuk keluarga yang tidak ada lagi tempat tinggal.

Ia pun terbuka hingga rumah para korban terbangun lagi.

"Sampai rumah korban beres, kami nggak apa-apa (tinggal di rumah), tidak keberatan," ujar Gumilang.

2. Balita 1,5 Tahun Selamat

Seorang balita berusia 1,5 tahun sempat terkurung ketika rumah yang ditinggalinya roboh saat terjadi puting beliung di Pringsewu.

Saat itu, ia bersama orangtuanya, Atika Okta Krisdiansari (20) dan bapaknya, Dede Nur Alpian (24).

Balita berusia 1,5 tahun bernama Kesya Deka Ayunda itu didekap ibunya, Atika.

Mereka sekeluarga sempat terkurung dalam rumah roboh saat bencana puting beliung menerpa pada Sabtu (16/2/2019) sekira pukul 18.00 WIB.

Ketika itu, rumah nonpermanen yang ditempati keluarga Dede tiba-tiba roboh.

Beruntung, keluarga kecil tersebut berhasil selamat.

Gelombang Pasang di Bima, 15 Rumah Ambruk Diterjang Gelombang 3 Meter dan Puting Beliung

3. Pintu Sulit Dibuka

Saat rumahnya roboh, Dede mengaku sudah berusaha keluar dari rumah tersebut.

Namun ketika membuka pintu depan, pintu tersebut sulit terbuka karena terdorong angin.

Sedangkan, sebagian genting rumahnya sudah mulai berterbangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved