Tribun Pringsewu
Akibat Hujan Deras, Jembatan Gantung Penghubung Pekon Nusawungu ke Pekon Banyuwangi Pringsewu Putus
Jembatan gantung penghubung Pekon Nusawungu ke Pekon Banyuwangi di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu putus, Minggu (17/2/2019) dini hari.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Jembatan gantung penghubung Pekon Nusawungu ke Pekon Banyuwangi di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu putus, Minggu (17/2/2019), sekitar pukul 00.00 WIB.
Sekretaris Camat Banyumas Eka Mastur mengatakan, putusnya jembatan karena hujan deras di wilayahnya sehingga membuat air sungai naik dan arusnya cukup deras.
"Hujan mulai sekitar pukul 17.30 WIB sore kemarin, Sabtu 16 Februari 2019, jembatan putus di atas pukul 00.00 WIB," ujar Eka, Minggu.
• Jembatan Gantung Pekon Panggungrejo-Pekon Mataram Terendam Air Sungai
Lebih lanjut, Kepala Pekon Nusa Wungu Joko Supriyono mengatakan, jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Way Waya ini merupakan jalan alternatif dari Nusawungu menuju Banyuwangi.
Dan biasanya digunakan anak sekolah sebagai jalan alternatif karena lebih dekat.
Sebab, jembatan tersebut hanya dapat dilalui kendaraan bermotor.
Adapun penyebab putusnya jembatan karena tanggul yang menjadi pondasi jembatan tergerus air sungai.
"Air sungai lumayan besar, akibatkan tanggul jebol dan berdampak pada persawahan penduduk," ujarnya.
Dia mengungkapkan, tanaman padi yang terendam dan rusak berkisar puluhan hingga ratusan hektare.
Oleh karena itu, dia berharap, bantuan benih dan penguatan tanggul, serta normalisasi sungai.
(*)