Tribun Bandar Lampung
Diduga Bermotif Asmara, Mulyadi Pilih Gantung Diri di Kamarnya Sendiri. Begini Penjelasan Polisi!
Seorang pria bernama Mulyadi, warga Jalan Yulius Usman, Gang H Amin, Gedung Meneng Baru, Rajabasa, Bandar Lampung, bunuh diri dengan cara gantung diri
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
• Pria Asal Gedong Meneng Gantung Diri dengan Seprai Biru, Ini Permintaan Terakhirnya pada Sang Ayah!

Apalagi tidak ada firasat apapun yang dialaminya sebagai orangtua.
Namun Abu Hani mengaku, tadi malam anaknya sempat memberinya pesan.
Mulyadi, kata Abu Hani, ingin pakaiannya dilipat dengan rapih dan dikumpulkan.
Dan ia tak menyangka siang harinya, anak bungsunya meninggal dunia bunuh diri.
"Semalam itu saya dan ibunya diminta melipatkan pakaiannya untuk dibagikan kepada orang lain," katanya
Makanya ia mengaku terkejut saat pulang dari masjid usai salat Zuhur, Mulyadi sudah ditemukan menggantung diri di pojokan kamar.
• Isi Surat Wasiat Pelajar Gantung Diri di Gowa: Saya Hanya Bisa Membuatmu Menangis Mama
Apalagi kata Abu Hani, tadi pagi pada pukul 06.30 wib, Mulyadi masih terlihat ceria dan minum kopi di depan rumah.
"Tapi tadi bada Zuhur dibangunkan ibunya kok gak nyaut-nyaut dan seketika melihat anaknya ini telah menggantung di atas celah genteng dengan sprei biru," katanya.
Saat ini jenazah Mulyadi sedang diotopsi pihak kepolisian dan direncanakan akan dimakamkan setelah proses otopsi selesai.
Lisnaini, kakak pertama korban mengaku, sekitar sebulan lalu adiknya ini ingin menikah dengan seorang janda.
"Jadi sebulan lalu dia itu ngocehnya sama saya bilang mau nikah dengan janda. Saya tanya dong, apa ada duit? Saya anggap itu hanya becanda saja," katanya.
Lalu adiknya ini juga mau pergi ke Palembang untuk merantau, tapi lagi-lagi dirinya menanyakan apakah ada uang untuk merantau.
Lisnaini mengaku, adiknya adalah orang baik dan super aktif.
Bahkan Mulyadi adalah yang paling disayang dari 10 kakak beradik.
• Pemuda Kirim Video Rekaman Bunuh Dirinya Via WhatsApp ke Mantan Pacar, Minum Sabun Lalu Gantung Diri
Ketua RT 06 Lingkungan 1 Gedung Menengah Baru Azis Andika mengatakan, Mulyadi itu orangnya sering membantu orang lain.
Malah selalu aktif didalam kegiatan warga.
"Di mata masyarakat, anaknya ini baik dan selalu membantu. Apapun yang bisa dikerjakan oleh Mulyadi, pasti dikerjakan dengan baik," katanya
Pemuda ini juga sangat bersemangat dan penuh dedikasi kepada orangtuanya dan masyarakat.
Berdasarkan pantauan akun Facebook milik korban dengan nama Mang Mung, pada 19 Juni 2018, pukul 06.03 wib, ia menuliskan statusnya tentang keinginannya untuk menikah.
"Kapan nikah ya. Bosen buat kopi sendiri" tulis anak dari pasangan Abu Hani dan Aminah
Pada status Facebook itu, korban mendapatkan enam like dari warganet yang berteman dengan korban.
• Diduga Tidak Bisa Wisuda, Seorang Mahasiswa Nekat Gantung Diri, Pihak Kampus Ungkap Fakta Lain
(*)