Puting Beliung Pringsewu
Nenek 98 Tahun Tertimpa Reruntuhan Rumah Akibat Puting Beliung di Pringsewu, Begini Kondisinya
Upinah (98) tertinggal di reruntuhan rumah saat puting beliung di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Upinah (98) tertinggal di reruntuhan rumah ketika anak dan cucunya berusaha menyelamatkan diri dari sapuan puting beliung di Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
.
Ketika itu, angin puting beliung menyapu rumah Agus, Sabtu (16/2/2019) di Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Beruntung Upinah, nenek buyut dari 20 cicit ini tidak mengalami luka apapun. Cucunya, Agus kembali ke rumah yang sudah ambruk, dan berusaha mengevakuasinya.
• Balita 1,5 Tahun Selamat Dari Sapuan Puting Beliung di Pringsewu
"Saking paniknya, menyelamatkan diri. Ibu saya tertinggal," kata Ayumi (78) warga Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Minggu (17/2/2019).
Ayumi mengaku langsung bergegas menyelamatkan Upinah dan Agus membopongnya untuk di bawa ke tempat aman.
Ayumi mengatakan, bahwa Upinah memang sudah tidak bisa jalan karena faktor usianya. Sehingga kesehariannya tidur dan duduk di tempat tidur.
Kini Upinah dibawa mengungsi di rumah tetangganya, Gumilang (Sarno Batu Tambah Sari).
Setidaknya ada tiga rumah tangga yang mengungsi di kediaman Gumilang.
Gumilang mengatakan, dirinya membukakan pintu rumah untuk keluarga yang tidak ada tempat tinggal lagi. Selain itu, karena sanak saudara korban jauh.
Ia pun terbuka hingga rumah para korban terbangun lagi."Sampai rumah korban beres, kami nggak papa (tinggal di rumah), tidak keberatan," ujar Gumilang.