Berbulan-bulan Berkas Sekprov Tertahan di Jakarta, Gubernur Lampung Ridho: Ada yang Coba Hambat
Berbulan-bulan Berkas Sekprov Tertahan di Jakarta, Gubernur Lampung Ridho: Ada yang Coba Hambat
Pejabat Sekretaris Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis telah memastikan pengajuan usul pembukaan lelang jabatan eselon II Pemprov Lampung ke Kemendagri.
Namun, menurut dia, belum ada persetujuan dari Kemendagri.
Adapun sembilan jabatan eselon II yang lowong itu antara lain sekretaris DPRD Lampung, kepala Biro Umum, kepala Biro Organisasi, serta kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol.
Kemudian, kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, kepala Biro Administrasi Pembangunan, serta kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.
Lalu, direktur Umum dan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek serta asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Provinsi Lampung.
Pemprov Lampung pun masih mengisi kesembilan posisi itu dengan pelaksana tugas (plt). Selain sembilan posisi tersebut, ada dua posisi JPTP lainnya yang menyusung kosong.
Pertama, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Dessy Romas yang pensiun per 1 Januari 2019.
Kedua, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung Budiharto yang akan pensiun pada 1 Maret.
Ini belum termasuk apabila jabatan sekprov Lampung sudah definitif.
Jika surat keputusan tentang sekprov definitif turun dari Kemendagri, maka satu jabatan eselon II juga menyusul kosong.
Sebab, satu dari tiga nama calon sekprov definitif sekarang mengemban jabatan eselon II.
Dengan demikian, total jabatan eselon II yang lowong ini kemungkinan mencapai 12 kursi.
Berikut kronologi seleksi jabatan sekprov Lampung:
* 17 September 2018
- Pembukaan lelang jabatan sekprov Lampung
- Sembilan orang mendaftar
- Bayana
- Dewi Budi Utami
- Fahrizal Darminto
- Hamartoni Ahadis
- Intizam
- Kherlani
- Satria Alam
- Syaiful Dermawan
- Yuda Setiawan