Perilaku Aneh Tyas Sebelum Bunuh Diri dari Gedung Transmart Lampung
Perilaku Aneh Tyas Sancana Ramadhan Sebelum Bunuh Diri dari Gedung Transmart Lampung
Penulis: taryono | Editor: muhammadazhim
Meskipun hanya sebatas cekcok mulut antara kakak dan adik.
"Ya, sering berantem biasa saja, gak sampe gimana-gimana. Mungkin itu bentuk perhatian dan kasih sayang dia (Tyas) untuk saya," ujarnya.
Sementara Ibunda Tyas, Yatinah tak sanggup mengikuti proses pemakaman anak sulungnya tersebut.
Ia masih shock dan terkulai lemas di rumah duka.
Sementara ayah Tyas, Asnawi, terlihat tegar melepas kepergian anak pertama dari empat bersaudara tersebut.
Meski begitu, ia masih merasa terpukul atas peristiwa ini.
"Mohon maaf ya, Pak Asnawi jangan diganggu dulu karena lagi berduka. Mohon maklum ya," kata perwakilan keluarga usai prosesi pemakaman kepada awak media, Sabtu.
Pantauan Tribun, prosesi pemakaman dihadiri banyak pelayat, baik dari pihak keluarga, warga setempat, maupun teman satu kampus Tyas.
Sementara itu, Sekretaris Prodi Teknik Geofisika Itera, Maria Sudibyo, mengatakan, Tyas adalah mahasiswa semester VI Teknik Geofisika.
Menurut dia, almarhum selama ini dikenal baik dan pendiam.
• Diskon hingga Rp 70 Juta Nissan Livina Model Lama
• LIVE STREAMING TVRI Chelsea vs Manchester City Final Piala Liga Inggris, Duel Ketat
• Cara Lapor atau Mengisi SPT Tahunan, Siapkan 3 Dokumen Penting Ini
Sebelum peristiwa nahas tersebut, Maria menyebut Tyas masih berada di kampus Itera.
Ia kuliah mulai pukul 09.30 WIB hingga sesi berakhir sebelum salat Jumat. "Setelah kuliah nomornya tak bisa dikontak lagi," katanya.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengatakan, aparat saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan bunuh diri di Transmart.
"Kami sudah cek ke TKP dan meminta keterangan empat orang saksi, di antaranya satpam Transmart dan pihak keluarga," kata Rosef, Sabtu.
Sejauh ini belum diketahui motif dugaan bunuh diri ini.