Perilaku Aneh Tyas Sebelum Bunuh Diri dari Gedung Transmart Lampung
Perilaku Aneh Tyas Sancana Ramadhan Sebelum Bunuh Diri dari Gedung Transmart Lampung
Penulis: taryono | Editor: muhammadazhim
Informasi terakhir, Tyas cuma mau nonton dengan pacarnya.
"Kita juga belum tahu siapa pacarnya dan sedang melakukan penyelidikan. Apakan korban ini ada permasalahan dengan pacarnya, dan ini kita juga belum tahu," katanya.
Sebelumnya, dugaan bunuh diri ini disebut-sebut karena faktor asmara. Djino (76), kerabat korban, menyebut Tyas sedang patah hati karena putus dengan pacarnya yang diterima masuk polisi wanita (polwan).
Asnawi, saat di RSUAM, Jumat malam, juga mengakui Tyas pernah punya pacar yang belakangan menjadi polwan.
"Kemudian gak ada komunikasi, dengan keluarga juga, masih lanjut gak tahu, tapi katanya temennya sudah putus," kata Asnawi kepada seorang dosen Itera, saat menunggu proses pemulangan jenazah di RSUAM.
Bantah Hoaks
Sementara itu, peristiwa loncat dari gedung Transmart ini menjadi bahan hoaks di media sosial.
Oknum-oknum tak bertanggung jawab menyebarkan kabar bohong seputar Tyas.
Dwikie, adik Tyas, menggunakan akun Facebook Setiawan, akhirnya memberikan klarifikasi lewat video.
Menurut dia, video itu dibuat saat Tyas masih berada di rumah sakit dan sedang dalam penanganan oleh dokter.
Ia meminta agar masyarakat tak mudah percaya dengan info soal permintaan sumbangan untuk keluarganya.
Selain itu, Dwikie menampik hoaks tentang kondisi Asnawi, ayahnya, meninggal dunia karena serangan jantung pasca tragedi Tyas.
Dwikie menegaskan, bahwa kondisi ayahnya baik-baik saja dan sehat.
Pihak keluarga juga tidak pernah meminta bantuan dana atau apa pun terkait peristiwa tersebut. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan kabar bohong tersebut.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Kepada masyarakat umum, saya adik dari korban jatuh dari Transmart, sore ini saya Dwiki, adik kandung dari Tyas Sencana Ramadan, saya ingin klarifikasi bahwa dari pihak keluarga saya tidak ada satu pun yang kami lakukan untuk meminta sumbangan ataupun meminta apapun itulah. Bagi yang melihat berita hoax seperti itu, saya harap jangan percaya, itu hanya berita bohong, itu tidak benar semuanya. Dan ayah saya tidak kenapa-kenapa juga. Saya mohon doanya dari kalian semua." demikian video klarifikasi Dwikie.