Tribun Lampung Selatan

Warga Palas Pasrah, Tanggul Sungai Way Pisang Tak Kunjung Ada Perbaikan

Warga Palas Hanya Bisa Pasrah, Tanggul Sungai Way Pisang Tak Kunjung Ada Perbaikan

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Safruddin
Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Tanggul jebol di Sungay Way Pisang terabaikan dan warga hanya bisa pasrah 

Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALAS - Jebolnya tanggul sungai Way Pisang beberapa waktu lalu yang menyebabkan ratusan hektare lahan sawah di Kecamatan Palas, Lampung Selatan kurang mendapatkan perhatian serius.

Pasalnya, meski sudah lebih dari sepekan jebol, namun hingga kini belum ada langkah penanganan sementara pada tanggul sungai yang jebol tersebut.

Dan sewaktu-waktu ancaman luapan sungai Way Pisang pun siap meluluhlantahkan kembali tanaman padi petani di sekitarnya.

“Belum ada penanganan apapun. Sampai saat ini masih jebol,” terang Dayat, salah seorang petani kepada Tribunlampung.co.id, selasa (26/2).

Avanza Terjun Bebas ke Jurang di Panjang

Para petani yang sawahnya ada di sekitar lokasi tanggul yang jebol pun hanya bisa pasrah.

Pasalnya ketika hujan deras mengguyur dan luapan air sungai Way Pisang naik, maka tanam padi mereka yang rata-rata kini berumur 2 pekan dipastikan kembali akan terendam.

“Kita bisa apa mas. Paling juga kalau hujan deras dan air sungai Way Pisang meluap, kembali banjir. Pasrah sajalah kalau nanti luapan banjir kembali menggenangi tanaman padi dan menjadi rusak,” kata Dayat.

Tanggul sungai Way Pisang yang ada di desa Sukaraja kecamatan Palas jebol pada jumat (15/2) lalu.
Luapan air sungai pun sempat merendam ratusan hektar tanam padi petani yang baru berumur sepekan.

Namun beruntung luapan banjir kala itu cepat surut. Sehingga tidak terlalu berdampak pada kerusakan tanaman padi petani.

Bukan kali pertama ini tanggul sungai Way Pisang jebol. Hampir setiap musim penghujan dan sungai Way Pisang meluap, selalu membuat tanggul jebol dan banjir merendam ratusan hektar sawah warga.

Padahal hampir setiap kali jebol, tanggul tersebut selalu diperbaiki. Namun selalu kembali jebol dikala musim penghujan dan luapan sungai Way Pisang terjadi.

Polisi Identifikasi Pelaku Aksi Curanmor ala Koboi di Bandar Lampung

“Sering kalau banjir seperti ini, hampir setiap tahun. Dan bukan kali pertama pula tanggul sungai jebol. Tahun-tahun sebelumnya juga begitu, tanggul sungai jebol dan air sungai meluap ke sawah,” terang Yati warga lainnya.

Warga pun berharap kedepan perbaikan terhadap tanggul sungai Way Pisang yang jebol tersebut dapat dilakukan dengan lebih baik lagi. Sehingga tidak hampir setiap tahun tanggul tersebut jebol.

Luapan sungai Way Pisang juga merendam ratusan hektar sawah di Margasari dan Mandalasari. Luapan banjir juga sempat memutus akses jalan ke pemukiman warga yang melintasi areal persawahan.(Tribunlampung.co.id/dedi sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved