Perasan Jeruk Nipis Manjur Rawat Kuku Tangan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pemberian kuteks pada kuku ini agar tidak berdampak negatif.

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: martin tobing
shutterstock
Olahraga bisa membuat kuku Anda jadi sehat dan cantik 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Merawat kecantikan kuku kerap dilakukan perempuan demi menunjang penampilan sempurna.

Tak jarang ada yang menggunakan kuteks agar kukunya berwarna dan tampak lebih menawan.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pemberian kuteks pada kuku ini agar tidak berdampak negatif.

Bhastian Hendra dari Intan Salon Wedding and Decoration mengatakan, tak jarang warna kuku berubah menguning dan kutikula mengalami kering bahkan luka akibat kesalahan dari penggunaan kuteks.

"Perempuan yang sering memakai kuteks pasti selalu bersentuhan dengan zat kimia".

Bau Badan Bukan Dipicu Kelenjar Keringat.

"Baik dari campuran bahan kuteks maupun cairan penghapus kuteks. Dampak jangka panjang bisa membuat kuku berwarna kekuningan," terang Bhastian.

Perempuan yang menggunakan kuteks membutuhkan trik khusus agar kuku dan kutikulanya tetap sehat dan lembab.

Satu caranya, perawatan di rumah membersihkan kuteks usai dipakai seharian, lalu merendamnya menggunakan air hangat.

"Campurkan juga perasan jeruk lemon atau jeruk nipis untuk mengembalikan kondisi kuku dan kutikula. Rendam kuku selama 10-15 menit," jelas Bhastian.

Ia menyarankan, pemakaian kuteks tidak dilakukan dalam jangka panjang dan terus menerus.

Liburan ke Pulau Umang Pesawaran Serasa di Private Island

Terkecuali untuk kuteks dari daun pacar atau bahan alami nabati yang tidak memiliki efek negatif terhadap kuku dan kutikula.

Sekalipun tidak memakai kuteks, perawatan kuku juga tetap harus dilakukan.

Seperti memotong kuku dan merapikannya secara rutin.

Kemudian mencukupi asupan biotin dari dalam yang dibutuhkan kuku dan kutikula.

"Bisa dari telur, sayuran, dan buah-buahan merah yang akan diserap tubuh untuk memperbaiki kondisi kuku," jelasnya.

Perawatan yang bisa dilakukan di salon seperti manicure dan pedicure. Ada massage dan juga pemberian vitamin kuku juga.

Indospurs Bandar Lampung Berencana Tonton Langsung Tim Kesayangan di Singapura

"Kalau yang sering dijumpai kan perempuan saat ini kerap memakai kuteks yang mengandung zat kimia".

"Atau campuran kimia dan nabati (campuran bahan kimia pewarna dan daun pacar). Itu mengakibatkan iritasi pada kulit dan kuku," jelas Bhastian.

Warna Merah dan Warm

Bhastian menerangkan, tren warna kuteks 2019 adalah warna merah. Selain itu warna yang hangat atau warm.

Khusus pengantin perempuan tren tahun ini menurutnya lebih tampil berani dengan warna terang.

Selain warna merah, pilihan yang disukai juga warna emas dan peach. Warna terang ini membuat pemakainya terkesan lebih bergairah atau energik.

Cara Menghitung Kadar Konsumsi Makanan Mengandung Gula untuk Anak

Menurut Bhastian, pewarnaan kuku memang menjadi salah satu tren kecantikan wanita kekinian. Tak jarang ada juga yang menggunakan kuteks dari kuku palsu.

"Sah-sah saja asal tepat dalam pengaplikasian dan pencopotannya. Kuku palsu itu kan nempelinnya pakai lem khusus agar merekat tepat pada kuku asli".

"Pastikan penggunaannya tidak lebih dari satu hari dan dilepas dengan cara yang tepat agar tidak meninggalkan noda pada kuku asli," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved