Presiden Jokowi Resmikan Tol Lampung Besok, Peresmian Dermaga Eksekutif Ditunda
Presiden Joko Widodo akan meresmikan jalan tol trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Jumat (8/3/2019) besok.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Presiden Joko Widodo akan meresmikan jalan tol trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Jumat (8/3/2019) besok.
Sementara itu, peresmian dermaga eksekutif penyeberangan Selat Sunda di Pelabuhan Merak oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Jumat (8/3/2019) batal.
Informasi yang Trribun Lampung dapatkan, Jokowi akan langsung ke Lampung untuk meresmikan jalan tol trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni - Terbanggi Besar.
Informasi mundurnya peresmian dermaga eksekutif penyeberangan selat Sunda Merak-Bakauheni ini dibenarkan Humas PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap.
"Benar. Berdasarkan informasi dari kantor ASDP pusat, rencana peresmian oleh bapak presiden Jokowi diundur untuk waktu yang belum ditentukan," terang dirinya kepada Tribun Lampung, Kamis (7/3/2019).
Sebelumnya sesuai agenda yang beredar di kalangan media, Presiden Jokowi rencananya meresmikan dermaga eksekutif penyeberangan selat Sunda di Pelabuhan Merak pada jumat (8/3/2019) pagi.
Barulah setelah itu rombongan Presiden Jokowi bertolak ke Lampung untuk meresmikan JTTS di gerbang tol Natar.
Terkait rencana peresmian JTTS ruas Bakauheni - Terbanggi Besar oleh Presiden Jokowi diagendakan pada pukul 08.30 wib di gerbang tol Natar.
"Sesuai dengan agenda rencananya untuk peresmian pukul 08.30 wib Jumat besok," kata Hanung Hanindito, kepala cabang PT Hutama Karya Tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar kepada Tribun Lampung.
• Presiden Joko Widodo Dijadwalkan Resmikan Tol Lampung 8 Maret
JTTS ruas Bakauheni - Terbanggi Besar memiliki 140,9 kilometer membentang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan hingga Terbanggi Besar di Lampung Tengah.
Jalan tol ini memiliki 11 pintu tol dan 7 rest area di masing-masing sisinya.
Setelah diresmikan Presiden Jokowi pada Jumat (8/3/2019) besok, JTTS ruas Bakauheni - Terbanggi ini akan langsung beroperasi.
Sementara ini pengguna jalan dapat menikmati tol secara gratis hingga penetapan tarif tol dikeluarkan oleh Kementerian PUPR.
"Tol akan langsung beroperasi pascadiresmikan oleh bapak presiden. Tetapi sementara masih akan gratis sampai tarif tol dikeluarkan kementerian PUPR," ujar Hanung Hanindtio kepada Tribun Lampung, Rabu (6/3) kemarin.
Menurut Hanung meski masih gratis, pengguna tol tetap harus memiliki kartu tol/kartu yang bisa digunakan untuk tol.
Kartu untuk digunakan untuk membuka gate pada pintu tol.
Terkait dengan keberadaan rest area, dirinya mengatakan, untuk awal ini akan ada 3 rest area.
Masing-masing di kedua sisi yang masih dalam proses penyelesaian pembangunan.
Nantinya akan ada 7 pasang rest area di sepanjang tol Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar.
"Untuk rest area masih dalam pembangunan. Karena ada beberapa kendala. Seperti proses ganti rugi lahan yang sedikit lambat," terang Hanung.
Untuk pengisian rest area pun nantinya akan ada SPBU dan pusat jajanan/warung.
Dimana nantinya pelaku usaha lokal (UMKM) akan diberi tempat untuk bisa mengisi rest area.
"Sesuai arahan pemerintah, nantinya pelaku usaha UMKM lokal akan diberi tempat untuk juga bisa membuka usahanya di rest area," kata Hanung.
Untuk peresmian tol oleh Presiden Jokowi pada 8 Maret besok, akan dipusatkan di pintu tol Natar.
Ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer merupakan tol pertama di Lampung.
Pembangunan jalan tol ini dimulai pada tahun 2015 lalu. Pembangunan diserahkan ke PT. Hutama Karya.
Sedangkan untuk pembangunan fisik jalan dilakukan oleh 4 perusahaan konstruksi plat merah.
Yaitu PT. Pembangunan perumahan (PP), PT. Washita Karya, PT. Adi Karya dan PT. Wijaya Karya.
Pengerjaan proyek ini melalui skema penugasan oleh Menteri BUMN.
JTTS ruas Bakauheni - Terbanggi Besar akan memiliki 11 pintu tol.
Ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar ini nantinya akan terhubung dengan ruas tol Indralaya, Palembang.
Kehadiran jalan JTTS ini diyakini akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan distribusi barang.
Karena dengan hadirnya jalan tol akan memangkas waktu tempuh.
Ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer bisa ditempuh hanya dengan waktu 1,5 jam.
Sedangkan untuk sampai ke Palembang hanya akan membutuhan waktu sekitar 5-6 jam dari Pelabuhan Bakauheni
(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)