Tribun Bandar Lampung

Isu Merger Lampung United dengan Perseru Serui, Manajemen Lampung United: Itu Hoaks

Manajemen Perseru Serui sampai saat ini belum membuka lebih detail terkait kepindahan markas ke Lampung.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Yoso Muliawan
Screenshoot Instagram @liga.indonesia2019
Isu klub Perseru Serui akan berganti nama menjadi Lampung United mencuat di media sosial. 

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG NOVAL ANDRIANSYAH

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Manajemen Perseru Serui sampai saat ini belum membuka lebih detail terkait kepindahan homebase alias markas mereka ke Lampung. Khususnya, soal nama khas Lampung yang akan mengganti nama Perseru Serui.

Namun demikian, sejumlah isu sudah mencuat di jagat maya. Satu di antaranya, isu merger antara Perseru Serui dengan klub yang baru lahir, Lampung United. Isu lainnya, nama baru Perseru Serui, yaitu Badak Lampung FC (Balam FC).

Akan tetapi, beberapa isu tersebut belum terkonfirmasi dengan manajemen Perseru Serui.

Khusus isu penggabungan antara Perseru Serui dengan Lampung United, manajemen Lampung United memberikan klarifikasi.

Eko Jaya Saputra, satu di antara jajaran manajemen Lampung United, membantah terjadinya merger antara Lampung United dengan Perseru Serui.

"Intinya, Lampung United bukan klub yang berakuisisi dengan Perseru Serui. Lampung United ini tim yang baru lahir dan baru mau daftar ke Asprov PSSI (Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) Lampung. Selanjutnya, Lampung United akan mengikuti Liga 3. Jadi, kabar itu (Lampung United merger dengan Perseru Serui) adalah hoaks (kabar bohong)," tegas Eko, Minggu (10/3/2019).

Sejauh ini, menurut Eko, belum ada pembicaraan apapun antara manajemen Perseru Serui dengan manajemen Lampung United. Meskipun demikian, pihaknya senang saja ada yang mengait-ngaitkan nama Lampung United dengan kepindahan Perseru Serui ke Lampung.

"Jujur, saya pribadi, senang. Sebab, kalangan sepakbola se-Tanah Air jadi kenal dengan Lampung United. Hitung-hitung sebagai ajang promosi," kata Eko.

"Tapi di sisi lain, kami juga prihatin, terutama kepada si penyebar kabar itu. Tidak pernah konfirmasi kepada manajemen Lampung United. Apalagi, banyak orang yang percaya kabar itu. Tapi, faktanya, hoaks," sambung mantan Bagian Hubungan Masyarakat Lampung FC ini.

Sementara Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Adolf Indrajaya Ayatullah menyebut sejumlah isu tersebut mungkin saja ada benarnya. Ia sendiri belum bisa berbicara banyak mengenai perkembangan Perseru Serui.

"Ya mungkin saja begitu. Gosip-gosipnya seperti itu. Tapi, kami tetap menunggu kesiapan manajemen Perseru Serui, karena kewenangannya ada di mereka. Kami tidak ingin melangkahi," ujar Dolof, sapaan akrabnya, Minggu (10/3/2019).

Termasuk soal jajaran pelatih, beredar nama-nama yang akan menukangi tim senior Perseru Serui sampai kategori usia 16. Misalnya, untuk usia 20, mencuat nama pelatih kawakan asal Lampung Dino Sefrianto. Sementara untuk usia 18, muncul nama mantan pemain nasional Elie Aiboy.

Adapun untuk usia 16, beredar nama Bambang, eks pelatih Persikomet Metro. Sementara untuk tim senior, mencuat nama Ian Saragih. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved