Tribun Bandar Lampung

Pembebasan Lahan 2 Flyover di Bypass Ditarget Selesai Maret

Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung menargetkan pembebasan lahan untuk pembangunan dua flyover di Bypass selesai pada Maret ini.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Lokasi pembangunan flyover Untung Surapati-RA Basyid, Bandar Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung menargetkan pembebasan lahan untuk pembangunan dua flyover di Bypass selesai pada Maret ini.

Kedua flyover dimaksud adalah Untung Surapati-RA Basyid dan Kapten Abdul Haq-Komarudin.

Kasi Perencanaan Dinas PU Bandar Lampung Yatmi Handayani menjelaskan, sampai saat ini pembebasan lahan belum selesai.

"Kami targetkan pembebasan lahan ini selesai bulan Maret ini. Memang agak alot di Rajabasa. Berbeda dengan Untung," kata Yatmi di ruang kerjanya, Senin, 11 Maret 2019.

Portal Flyover Raib, Kadis PU Bandar Lampung Bingung

Mundur

Pembangunan dua flyover di Bandar Lampung tahun ini sedikit mengalami kemunduran.

Awalnya, flyover tersebut direncanakan dibangun mulai Februari 2019.

Namun, berdasarkan perkembangan terakhir, Pemkot Bandar Lampung baru bisa memulai pembangunan jalan layang itu pada Maret 2019.

 Bangun 2 Flyover Lagi, Pemkot Bandar Lampung Sepakati Ganti Rugi Rp 2,5 Juta per Meter

Kedua flyover yang akan dibangun itu berada di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass).

Satu flyover berada di Rajabasa, tepatnya Jalan Kapten Abdul Haq-Jalan H Komarudin

Flyover lainnya berlokasi di Jalan Untung Surapati-RA Basyid.

Ganti Rugi Rp 2,5 Juta per Meter

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung Dedy Sutiyoso menjelaskan, tahap pembebasan lahan warga yang terdampak proyek flyover hampir rampung.

"Pembangunannya mulai Maret. Saat ini, prosesnya sudah masuk pemberkasan untuk pencairan (ganti rugi) pembebasan lahan. Selesai dulu pembayarannya (ganti rugi lahan), baru dilaksanakan pengerjaannya," kata Dedy kepada Tribunlampung.co.id, Selasa, 12 Februari 2019.

Nominal pembebasan lahan, ungkap Dedy, telah disepakati sebesar Rp 2,5 juta per meter persegi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved