Tribun Bandar Lampung

Tak Hanya Mayat Berkafan Keluar dari Makam, Banjir di Panjang Juga Sebabkan Lantai Rumah Meledak

Tak hanya jenazah yang hanyut akibat luapan air sungai, beberapa rumah juga terendam akibat banjir yang terjadi di daerah Panjang Selatan.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Hanif Mustafa
Akibat banjir di kawasan Panjang menyebabkan lantai salah satu rumah warga meledak 

Akibat banjir tersebut dikabarkan banyak makam yang rusak dan bahkan ada lebih dari satu jenazah terangkat dari makamnya.

Saat dikonfirmasi kepada juru kunci makam Beni Sanjaya (45) membenarkan adanya jenazah yang terangkat dari liang lahat akibat banjir.

"Memang benar, tapi gak ada namanya itu mayat ada lima yang kanyut. Ditambah-tambahin itu," ungkap Beni sembari memperbaiki kampaknya, Selasa 12 Maret 2019.

Beni pun menegaskan bahwa jenazah yang terangkat itu hanya satu saja.

"Cuma satu saja yang kanyut, makamnya kebetulan deket jembatan, dan masih baru yang lebih dari 40 hari," ungkapnya.

Beni menuturkan, makam yang diketahui milik almarhum Samsudin (78) mulanya ambles.

"Terus ketambahan air bah, kan jembatan itu kena sampah banyak, dan pas bener kena makam akhirnya keluar," bebernya.

Lanjutnya, jenazah sempat terseret arus air hingga ke tengah Pemakaman.

"Kira-kira 15 meteran, kesangkut pohon gede, kalau gak nyangkut paling udah kebawa arus," ucap Beni.

Fakta Sebenarnya Jenazah di Makam Terangkat hingga Hanyut 30 Meter di Panjang Bandar Lampung

Warga mulai melakukan pembenahan pada makam-makam yang ada di TPU Panjang, akibat munculnya mayat berkafan usai terkena banjir.
Warga mulai melakukan pembenahan pada makam-makam yang ada di TPU Panjang, akibat munculnya mayat berkafan usai terkena banjir. (TribunLampung/Hanif Mustafa)

Beni mengatakan jenazah pertama kali ditemukan warga yang ingin membersihkan makam keluarga.

"Jenazah masih utuh, kejadian itu Sabtu malam, dan ditemukan minggu pagi," sebutnya.

"Dan setelah ditemukan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga, jam 10, keluarganya itu di Kampung Karang Indah," imbuhnya.

Beni menambahkan, jika TPU Panjang ini sudah sering kebanjiran.

"Cuman hebohnya karena sampai ada jenazah naik keatas," tandasnya.

Pantauan Tribunlampung.co.id, ratusan makam memang nampak dalam kondisi tenggelam terendam lumpur yang dibawa banjir.

Sementara makam Almarhum Samsudin yang jenazahnya keluar nampak sudah diperbaiki.

(tribunlampung.co.id/hanif mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved