Tribun Bandar Lampung
Usai Heboh Mayat Berkafan Muncul dari Dalam Tanah di TPU Panjang, Warga Mulai Memperbaiki Makam
Jenazah yang menyangkut setelah terkena banjir, rupanya membuat heboh keluarga pemilik makam yang ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panjang.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Teguh Prasetyo
Sunaryanto, menantu almarhum menuturkan, mulanya pihak keluarga tidak tahu jika jenazah mertuanya bisa hanyut terbawa air bah saat hujan dran turun.
"Kami kaget, pagi-pagi kondisi kami juga kena musibah banjir, pintu rumah digedor-gedor," ungkap warga Karang Indah LK III RT 04 Panjang Selatan ini, Selasa 12 Maret 2019.
"Gak tahunya warga datang, bilang, katanya suruh ngecek soalnya mayat pada naik, ya kemudian kami lihat," imbuhnya.
• Fakta Sebenarnya Jenazah di Makam Terangkat hingga Hanyut 30 Meter di Panjang Bandar Lampung
Rupanya benar, kata Sunaryanto makam mertuanya sudah berlubah besar tergerus air hujan pada Sabtu, 9 Maret 2019.
"Itu Minggu pagi, 10 Maret 2019, dan (jenazah) ketemu masih utuh nyangkut di pohon, ya sekitar 30 meteran dari maka," timpalnya.
Katanya, makam ditemukan masih utuh dan berbau lumpur.
"Hari itu juga kami makamkan lagi," tutupnya.

Sementara itu Rina anak dari Almarhum Samsudin mengatakan bahwa ini adalah musibah.
"Gak ada firasat ya namanya musibah, warga langsung kesini kebetulan bapak saya sesepuh sini," ucapnya.
Ujar Rina, jenazah ayahnya bisa naik keatas karena kegerus dari air sungai yang tumpah.
"Jadi itu makam bapak saya kegerus dari air sungai, kan sungainya kena sampah kebendung jadi air naik terus nimpa makam ayah saya akhirnya naik lagi," ucapnya.
"Dan juga baru sekitar 45 hari, 40 harinya pas nyepi kemarin, jadi tanah belum padat," tambahnya.
Rina menambahkan, banjir kali ini sangat dasyat setelah 20 tahun yang lalu.
"Biasanya banjir gak sampai naik kerumah, kali ini sampai masuk kedalam rumah ya sepinggang," tandasnya.
• Keluarga Almarhum Samsudin yang Jenazahnya Keluar di TPU Panjang Akibat Banjir Bilang: Ini Musibah!
Hanya satu jenazah