Tribun Bandar Lampung

Usai Heboh Mayat Berkafan Muncul dari Dalam Tanah di TPU Panjang, Warga Mulai Memperbaiki Makam

Jenazah yang menyangkut setelah terkena banjir, rupanya membuat heboh keluarga pemilik makam yang ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panjang.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Hanif Mustafa
Warga mulai melakukan pembenahan pada makam-makam yang ada di TPU Panjang, akibat munculnya mayat berkafan usai terkena banjir. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jenazah yang menyangkut setelah terkena banjir, rupanya membuat heboh keluarga pemilik makam yang ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panjang.

Alhasil belasan kerabat yang memiliki kuburan keluarganya di pemakaman, berdatangan ke TPU Panjang, Selasa 12 Maret 2019.

Pantauan Tribunlampung.co.id, kedatangan warga ini untuk menngecek kondisi makam keluarganya yang telah dikebumikan di TPU Panjang.

Adapula beberapa warga yang memperkokoh makam dengan melakukan penyemenan di sekitar pusara agar lebih kuat.

Dariyah, salah satunya warga Pidada melakukan penyemenan di sekitar pusara milik ibunya.

"Ini lagi perbaikin makam keluarga. Ya kayak-kayak gimana kan masih ada keluarga," ungkapnya.

"Ini kami semen, maaf kalau ngomong, takutnya kejadian seperti yang mayat naik itu," imbuhnya.

Kata Dariyah, ia datang ke pemakaman sejak heboh ada mayat yang keluar dari liang lahat dan hanyut terkena banjir.

Warga Panjang Gempar Mayat Berkafan Muncul dari Dalam Tanah Makam, Video Viral di Medsos

"Tahu itu saya langsung perbaiki, dan akibat banjir juga banyak makam yang tertimbun lumpur," ucapnya.

Meski demikian, Dariyah mengaku ada hikmahnya pasca banjir yang terjadi Sabtu 9 Maret 2019 lalu.

"Dengan adanya banjir pada datang ke sini. Yang biasanya hanya Lebaran datang, sekarang enggak. Pada datang semuanya," kekehnya.

Keluarga Kaget

Hanyut terbawa arus air, jenazah almarhum Samsudin (78) masih bisa ditemukan.

Keluarga pun tak menyangka jika jenazah almarhum Samsudin bisa terangkat dari makam dan hanyut terbawa air bah.

Sunaryanto, menantu almarhum menuturkan, mulanya pihak keluarga tidak tahu jika jenazah mertuanya bisa hanyut terbawa air bah saat hujan dran turun.

"Kami kaget, pagi-pagi kondisi kami juga kena musibah banjir, pintu rumah digedor-gedor," ungkap warga Karang Indah LK III RT 04 Panjang Selatan ini, Selasa 12 Maret 2019.

"Gak tahunya warga datang, bilang, katanya suruh ngecek soalnya mayat pada naik, ya kemudian kami lihat," imbuhnya.

Fakta Sebenarnya Jenazah di Makam Terangkat hingga Hanyut 30 Meter di Panjang Bandar Lampung

Rupanya benar, kata Sunaryanto makam mertuanya sudah berlubah besar tergerus air hujan pada Sabtu, 9 Maret 2019.

"Itu Minggu pagi, 10 Maret 2019, dan (jenazah) ketemu masih utuh nyangkut di pohon, ya sekitar 30 meteran dari maka," timpalnya.

Katanya, makam ditemukan masih utuh dan berbau lumpur.

"Hari itu juga kami makamkan lagi," tutupnya.

Rina, anak dari almarhum Samsudin yang jenazahnya terangkat naik di TPU Panjang akibat banjir mengatakan bahwa ini adalah musibah.
Rina, anak dari almarhum Samsudin yang jenazahnya terangkat naik di TPU Panjang akibat banjir mengatakan bahwa ini adalah musibah. (TribunLampung/Hanif Mustafa)

Sementara itu Rina anak dari Almarhum Samsudin mengatakan bahwa ini adalah musibah.

"Gak ada firasat ya namanya musibah, warga langsung kesini kebetulan bapak saya sesepuh sini," ucapnya.

Ujar Rina, jenazah ayahnya bisa naik keatas karena kegerus dari air sungai yang tumpah.

"Jadi itu makam bapak saya kegerus dari air sungai, kan sungainya kena sampah kebendung jadi air naik terus nimpa makam ayah saya akhirnya naik lagi," ucapnya.

"Dan juga baru sekitar 45 hari, 40 harinya pas nyepi kemarin, jadi tanah belum padat," tambahnya.

Rina menambahkan, banjir kali ini sangat dasyat setelah 20 tahun yang lalu.

"Biasanya banjir gak sampai naik kerumah, kali ini sampai masuk kedalam rumah ya sepinggang," tandasnya.

Keluarga Almarhum Samsudin yang Jenazahnya Keluar di TPU Panjang Akibat Banjir Bilang: Ini Musibah!

Hanya satu jenazah

Sebelumnya sempat viral di media sosial dan pesan singkat Whatsapp tentang Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panjang terendam banjir.

Akibat banjir tesrebut, dikabarkan banyak makam yang rusak dan bahkan ada lebih dari satu jenazah terangkat dari makamnya.

Saat dikonfirmasi kepada juru kunci makam Beni Sanjaya (45) membenarkan adanya jenazah yang terangkat dari liang lahat akibat banjir.

"Memang benar, tapi gak ada namanya itu mayat ada lima yang kanyut. Ditambah-tambahin itu," ungkap Beni sembari memperbaiki kampaknya, Selasa 12 Maret 2019.

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panjang terendam banjir akibatkan satu jenazah terangkat keluar.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panjang terendam banjir akibatkan satu jenazah terangkat keluar. (TribunLampung/Hanif Mustafa)

Beni pun menegaskan bahwa jenazah yang terangkat itu hanya satu saja.

"Cuma satu saja yang kanyut, makamnya kebetulan deket jembatan, dan masih baru yang lebih dari 40 hari," ungkapnya.

Beni menuturkan, makam yang diketahui milik almarhum Samsudin (78) mulanya ambles.

"Terus ketambahan air bah, kan jembatan itu kena sampah banyak, dan pas bener kena makam akhirnya keluar," bebernya.

Akibat Banjir, Satu Jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panjang Terangkat Keluar. Videonya Viral

Lanjutnya, jenazah sempat terseret arus air hingga ke tengah Pemakaman.

"Kira-kira 15 meteran, kesangkut pohon gede, kalau gak nyangkut paling udah kebawa arus," ucap Beni.

Beni mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan warga yang ingin membersihkan makam keluarga.

"Jenazah masih utuh, kejadian itu Sabtu malam, dan ditemukan Minggu pagi," sebutnya.

"Dan setelah ditemukan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga, jam 10, keluarganya itu di Kampung Karang Indah," imbuhnya.

Beni menambahkan, jika TPU Panjang ini sudah sering kebanjiran.

"Cuman hebohnya karena sampai ada jenazah naik keatas," tandasnya.

Pantauan Tribun, ratusan makam memang nampak dalam kondisi tenggelam terendam lumpur yang dibawa banjir.

Sementara makam almarhum Samsudin yang jenazahnya keluar nampak sudah diperbaiki.

(tribunlampung,co.id/hanif mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved