Jemaah Sedang Sholat Jumat di Masjid Al Noor Selandia Baru Ditembaki, Ada 6 WNI di Dalam Masjid

Jemaah Sedang Sholat Jumat di Masjid Al Noor Selandia Baru Ditembaki, Ada 6 WNI di Dalam Masjid

(AFP/FLYNN FOLEY)
Polisi menutup kawasan tempat terjadinya penembakan masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). Enam warga negara Indonesia diketahui berada di dalam Masjid Al-Noor, Christchurch, Selandia Baru saat insiden penembakan terjadi pada Jumat (15/3/2019) siang waktu setempat. 

Mike meminta warga agar tidak menganggap bahaya ancaman sudah hilang.

Hingga Jumat sore waktu setempat, kepolisian Selandia Baru juga meminta agar seluruh masjid di Selandia Baru ditutup dan mengimbau agar tidak warga tidak mengunjunginya.

Beredar video penembakan 

Sebuah video beredar menunjukkan seorang pria bersenjata memberondong sebuah masjid. Cuplikan video itu diduga memperlihatkan aksi penembakan yang menimpa masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Dalam rekaman terlihat seorang pria keluar dari mobil dan mengambil senjata yang diletakkan di bagian belakang kendaraan.

Kemudian dia melangkahkan kaki menyusuri jalan menuju ke sebuah masjid yang sedang ramai dipenuhi jemaah dan menembaki mereka.

"Mari kita mulai pesta ini," ujarnya, seperti diwartakan 7 News Brisbane.

Video tersebut diiringi oleh musik ala perang saudara di AS. Rekaman itu diduga disiarkan langsung oleh pelaku penembakan.

Salah satu pria bersenjata diyakini sebagai warga Australia.

Melansir dari NewsHub, seorang saksi sebelumnya mengaku mendengar setidaknya 29 tembakan, sementara saksi lainnya meyakini ada ratusan tembakan yang dilepaskan pelaku.

Saksi lainnya juga menyebutkan, ada seorang pria yang terlihat memasuki masjid dengan mengenakan pakaian seperti anggota pasukan bersenjata.

Melansir dari New Zealand Herald, muncul laporan korban tewas mencapai 9-27 orang.

Komisaris Polisi Mike Bush mengatakan, tiga pria dan seprang perempuan kini telah ditahan.

Menurutnya, ada banyak korban dengan jumlah signifikan dalam insiden tersebut.

"Ini benar-benar tragis. Begitu banyak orang yang terdampak," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved