Peluru Tembus Dada Seniman Asal Padang, WNI Korban Penembakan Brutal di Christchurch Selandia Baru

Masyarakat dunia dikejutkan aksi penembakan brutal terjadi di 2 masjid di Christchurch, Selandia Baru, yaitu Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Centre

Editor: Teguh Prasetyo
kompas.com
49 Orang Tewas dalam Penembakan di 2 Masjid Selandia Baru dan dua WNI yang terdiri dari ayah dan anak ikut jadi korban. 

Sebab, kata dia, dari informasi yang dia terima dari istri Zulfirman Syah, ada sejumlah peluru bersarang di dada Zulfirman.

"Kata istrinya tadi paru-parunya bocor karena beberapa tembakan, tapi baru selesai operasi. Sekarang masih koma," kata dia.

Dokumen Manifesto Ungkap Motif Penembakan di Masjid Selandia Baru

Semoga Kehabisan Peluru

Seorang pelaku menayangkan aksi penembakannya di Masjid Al Noor secara langsung.

Dalam cuplikan rekaman video menggunakan kamera yang dipasang di kepala memperlihatkan aksi penembakan di Masjid Al Noor.

Di dalam rekaman terlihat seorang pria keluar dari mobil dan mengambil senjata yang diletakkan di bagian belakang kendaraan.

Kemudian dia melangkahkan kaki menyusuri jalan menuju ke sebuah masjid yang sedang ramai dipenuhi jamaah dan menembaki mereka.

Video tersebut diiringi oleh musik ala perang saudara di Amerika Serikat.

Rekaman itu diduga disiarkan langsung oleh pelaku penembakan melalui media sosial.

Sejumlah saksi mata mengungkapkan kengerian ketika terjadi penembakan di Masjid Al Noor.

Seorang saksi yang tak ingin disebutkan identitasnya menuturkan, awalnya dia hendak pergi ke toilet masjid tersebut.

Tiba-tiba pelaku masuk dan memberondongkan senapan serbunya.

Ia langsung memecahkan jendela masjid begitu mendengar suara tembakan.

"Saya berpikir apa yang terjadi, namun mereka terus menembak dan menembak. Saya memecahkan jendela ketika suara tembakan terus terjadi," ujarnya.

49 Orang Tewas dalam Penembakan di 2 Masjid Selandia Baru

Ada juga saksi yang mendengar suara tembakan yang begitu cepat dan melihat seorang pria tertembak di kepala.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved